Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Politik Universitas Airlangga, Suko Widodo menyatakan Menteri BUMN Erick Thohir memberikan dampak elektoral yang kuat pada semua calon presiden (capres) menuju Pilpres 2024. Pasalnya, menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut sosok yang cocok untuk dipasangkan dengan semua capres.
Selain itu, Erick Thohir yang merupakan teknokrat dinilai memiliki karakter adaptif sehingga tidak akan kesulitan jika dipasangkan dengan siapa pun.
“Pak Erick Thohir bisa dipasangkan dengan Ganjar dan siapapun, saya kira dia bisa, karena kan orang teknokrat itu akan lebih gampang beradaptasi dengan pasangannya,” kata Suko dikutip Minggu (2/7/2023).
Advertisement
Suko menambahkan, Erick Thohir memang layak secara proporsional untuk maju sebagai cawapres pada Pilpres 2024 mendatang. Kapabilitas, pengalaman, serta relasi internasional yang dimilikinya menjadi bekal utama Ketum PSSI itu maju sebagai cawapres pada pesta demokrasi mendatang.
Tak hanya itu, pengalamannya sebagai teknokrat juga diakui Suko memiliki peran penting bagi Erick Thohir untuk mendukung figurnya sebagai cawapres kompeten.
“Menurut saya, Erick Thohir ini layak ya, untuk proporsional wakil presiden itu layak. Karena dia memiliki popularitas, tapi itu tidak cukup, nextnya adalah kapabilitas, experience, pengalaman-pengalaman internasional dan teknis ya,” ucap Suko.
“Teknokrat, pengalaman-pengalaman teknokratnya, saya pikir justru lebih penting,” imbuhnya.
Elektabilitas Erick Thohir terbukti memberikan dampak elektoral yang kuat bagi capres yang sudah mendeklarasikan diri. ia teruji memberikan dorongan suara bagi ketiga capres yang akan maju pada kontestasi demokrasi tahun depan.
Elektabilitas Erick Thohir
Seperti dilansir dari survei yang dikeluarkan oleh Indonesia Political Opinion (IPO), Erick Thohir terbukti memberikan suntikan elektoral yang tinggi bagi Prabowo Subianto. Jika Prabowo Subianto dan Erick Thohir resmi berpasangan untuk Pilpres 2024, elektabilitas yang mereka dapatkan adalah sebesar 21,4 persen.
Pada survei yang sama, jika Ganjar Pranowo memilih berduet dengan Anggota Kehormatan Banser NU itu, Ganjar Pranowo-Erick Thohir akan mengumpulkan dukungan suara sebesar 26,8 persen.
Sementara itu, kejutan hadir dari survei yang digelar pada 5-13 Juni 2023 tersebut. Anies Baswedan jika ‘dikawinkan’ dengan Erick Thohir akan mendapatkan raihan elektabilitas tertinggi. Total suara yang kedua nama tersebut kumpulkan sebesar 20,5 persen.
Angka itu lebih tinggi dibandingkan Anies Baswedan berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono yang hanya mendapatkan suara sebesar 19,4 persen. Karenanya, Suko menilai jika Erick Thohir ini adalah sosok yang sangat potensial. Popularitas tinggi dan memiliki pengalaman teknokrat membuatnya bisa dipasangkan dengan siapapun.
“Dan kalau harus dipasangkan dengan siapa, Pak Erick Thohir ini laris, artinya dia bisa dengan siapapun ya, kalau orang-orang profesional kan bisa dipasangkan dengan siapapun, dia bisa dipasangkan dengan Ganjar, Prabowo atau bahkan Anies,” pungkasnya.
Advertisement