Sukses

Daya Elektoral Kuat, Prabowo Subianto Capres Paling Digandrungi Pemilih Muda

Direktur Eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sangat disukai oleh kaum milenial.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sangat disukai oleh kaum milenial. Sehingga menjadikan Prabowo Subianto sosok calon presiden (capres) dengan daya elektoral kuat.

"Dapat dukungan anak muda pastinya meningkat,” kata Igor.

Dukungan pemilih muda, dinilainya, memberikan imbas positif besar bagi elektoral Prabowo Subianto. Terlebih Menteri Pertahanan tersebut memiliki 60 persen pemilih loyal dan ditambah dengan dukungan milenial.

“Prabowo itu punya pemilih loyal, 60 persen pemilih Gerindra itu pasti pemilih Prabowo juga, itu gak akan pecah itu," sambungnya.

Menurut dia, kedua faktor tersebut sangat mempengaruhi kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 nanti. Dikarenakan, kedua faktor itu menjadi penyumbang suara terbanyak di Pemilihan Umum (Pemilu) nanti.

"Nah sekarang Prabowo itu hanya tinggal meningkatkan akseptabilitasnya terhadap pemilih baru, seperti milenial, dan gen z. Lalu meningkatkan basisnya juga di wilayah jawa," tambah Igor.

Karenanya dia meyakini, karakteristik Prabowo Subianto yang lebih tenang akan membuahkan dampak positif di Pilpres 2024 nanti. Dia pun yakin Prabowo Subianto akan sukses menang telak atas dua kandidat capres lainnya.

"Prabowo potensinya pasti menang berdasarkan survei itu pasti menang," pungkasnya.

2 dari 2 halaman

Tingkat Elektabilitas Tertinggi

Merujuk pada hasil survei Indikator Politik Indonesia periode 26-30 Mei 2023, Prabowo Subianto mendapat tingkat elektabilitas tertinggi dengan 38,0 persen. sedangkan Ganjar Pranowo 34,2 persen dan Anies Baswedan 18,9 persen.

Sementara, survei Political Weather Station (PWS) pada 10-18 Juni 2023, menunjukkan raihan positif juga bagi Prabowo Subianto dengan angka 40,5 persen. Mengikuti Ganjar Pranowo 33,4 persen dan Anies Baswedan 20,8 persen.