Liputan6.com, Jakarta - Publik yang setuju pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur, sebagian besar memilih Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres). Hal itu tercatat dalam survei terbaru soal Pilpres 2024 yang dirilis oleh LSI Denny JA.
Publik yang setuju pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai 47,3 persen. Sedangkan yang tidak setuju ada 43,7 persen.
Baca Juga
Data Hitung Cepat Rampung, LSI Denny JA Belum Pastikan Pilkada Jakarta Bakal Satu atau Dua Putaran
Quick Count LSI Denny JA Pilkada Jakarta 98.29%: RIDO 39.18%, Dharma-Kun 10.68%, Pramono-Rano 50.14%
Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilkada Banten Suara Masuk 89,12%: Airin-Ade 44,85%, Andra-Dimyati 55,15%
Dari publik yang setuju ibu kota pindah, sebesar 39,3 persen mengaku memilih Prabowo sebagai calon presiden. Sedangkan, bakal capres PDIP Ganjar Pranowo dipilih 37,7 persen responden yang setuju ibu kota pindah.
Advertisement
Kemudian, publik yang setuju pindah ibu kota hanya 14 persen memilih bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
"Dalam segmen pemilih yang setuju pindah ibu kota, Prabowo menang," tulis rilis LSI Denny JA, Senin 10 Juli 2023.
Publik Tak Setuju Ibu Kota Pindah Pilih Anies Sebagai Capres
Sedangkan, publik yang tidak setuju pindah ibu kota, pilihan capres tertingginya adalah Anies dengan angka 34,3 persen. Publik yang tidak setuju pemindahan ibu kota, memilih Ganjar di urutan kedua dengan angka 32,5 persen.
Sementara Prabowo paling bawah dipilih sebagai calon presiden oleh publik yang tidak setuju pemindahan ibu kota.
"Di Publik yang tak setuju pindah ibu kota, Anies menang," jelas LSI Denny JA.
Survei LSI Denny JA digelar pada 30 Mei-12 Juni 2023. Jumlah responden survei mencapai 1200 orang. Survei memiliki margin of error 2,9 persen.
Â
Â
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: merdeka.com
Advertisement