Liputan6.com, Jakarta DPP PKB berharap wacana pertemuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bisa segera terealisasi dalam waktu dekat.
Wasekjen PKB Syaiful Huda berharap Cak Imin dapat diterima Megawati sebelum 17 Agustus 2023.
Baca Juga
"Masih menunggu jadwal, tapi kami pastikan pertemuan itu akan terjadi sesuai dengan situasi dan kondisi politik kita," kata Huda pada wartawan, dikutip Selasa (18/7/2023).
Advertisement
Menurut dia, meski pihaknya komit dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dengan Gerindra, pintu komunikasi masih terbuka dengan semua parpol termasuk PDIP.
"Jadi sekali lagi, koalisi kami dengan Gerindra tidak menutup kita komunikasi dengan Ibu Mega," jelas Huda.
Saat ini, pihaknya berada dalam posisi menunggu jadwal dan waktu dari PDIP. "Kami posisinya nunggu karena sedang dipastikan jadwal Ibu Meganya kapan. Semoga sebelum 17 Agustus lah," kata Huda.
Sebelumnya, Syaiful mengungkapkan, ada ajakan dari PDI Perjuangan (PDIP) melalui Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto agar PKB kembali dalam satu koalisi.
Menurut Huda rencana pertemuan kedua ketua umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Megawati Soekarnoputri merupakan hasil tindak lanjut dari pertemuan-pertemuan antara PKB dan PDIP sebelumnya.
"Mas Hasto datang ke sana ngajak diskusi termasuk kira-kira menyampaikan ya selama ini kan kita bareng PKB-PDIP, kita bareng lagi lah kira-kira begitu. Jadi Hasto memberikan uluran tangan untuk ngajak ke PKB," kata Huda di Kompleks Perlemen Senayan, Rabu (12/7/2023).
Â
PKB Terus Buka Komunikasi dengan PDIP
Namun, Huda menegaskan posisi PKB sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Meski demikian, Huda menyebut KKIR tidak menutup pintu komunikasi dengan parpol lain.
"Jadi koalisi kita dengan Gerindra memang tidak menutup PKB untuk bisa komunikasi dengan partai politik lain. Jadi tetap memungkinkan untuk itu," kata Huda.
Diketahui, rencana pertemuan Megawati dan Muhaimin itu adalah tindak lanjut dari pertemuan Fraksi PDIP dan Fraksi PKB di DPR.
Advertisement