Sukses

Ini Sebab Pertemuan Tim 8 Anies Baswedan Batal Digelar di NasDem Tower

Tim delapan Anies akan terus saling memberikan perkembangan informasi satu sama lain. Selanjutnya ada rencana untuk menyambangi kantor DPP PKS.

Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan bersama tim delapan melakukan pertemuan di Sekretariat Perubahan pada Senin (17/7/2023) kemarin. Pertemuan banyak membahas perkembangan politik dan perjalanan haji Anies Baswedan.

 

"Materi pertemuan membahas update perkembangan politik dari masing-masing Parpol Koalisi. Juga Pak Anies sharing perjalanan ibadah hajinya selama dua pekan," ujar anggota tim delapan Koalisi Perubahan Sudirman Said dalam keterangannya, Selasa (18/7/2023).

Anies melakukan peninjauan kembali terhadap yang diberikan kepada tim delapan sebelum pergi haji. Seperti persiapan pendaftaran ke KPU dan pengorganisasian tim pemenangan.

"Pak Anies juga sempat mereview tugas-tugas yang diberikan selama beliau berangkat haji. Antara lain kesiapan administrasi pencalonan dan pendaftaran ke KPU, opsi-opsi pengorganisasian Tim Pemenangan," jelas Sudirman.

Dalam pertemuan tersebut, Anies sama sekali tidak membahas masalah calon wakil presiden. Karena pemilihan cawapres sudah diserahkan kepada Anies.

"Tentang Cawapres tidak jadi pembahasan karena seperti berulang-ulang sudah diberitakan, soal Cawapres sudah ada di kantong Pak Anies. Sesuai isi Piagam, pemilihan Calon Pasangan diserahkan kepada Calon Presiden," jelas Sudirman.

 

2 dari 2 halaman

Pertemuan Tim 8 Anies Batal Digelar di NasDem Tower

Rencananya akan ada pertemuan lanjutan hari ini di NasDem Tower. Tetapi dibatalkan karena sebagian anggota tim delapan di luar kota. Tim delapan Anies akan terus saling memberikan perkembangan informasi satu sama lain. Selanjutnya ada rencana untuk menyambangi kantor DPP PKS.

"Pertemuan Tim 8 dengan Partai-partai akan diadakan untuk memberi update perkembangan satu sama lain. Beberapa waktu lalu kan kami bertemu Ketum dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. Dalam waktu dekat kami akan mohon waktu ke Pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)," jelas Sudirman.

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

Video Terkini