Liputan6.com, Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa memamerkan prestasi bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo selama menjabat Gubernur Jawa Tengah. Salah satunya disebutkan bahwa Ganjar telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan di provinsi Jawa Tengah.
"Mau diukur dari apa aja, kan, ada datanya. Misalnya, dari tingkat kemiskinan. Tingkat kemiskinan menurun. Jadi periode selama beliau menjabat khususnya tiga tahun terakhir itu terus menurun. Kalau misalnya 2021, 9,92 persen jumlah rakyat miskin di Jawa Tengah, jumlah di 2023 itu sampai dengan 9,7 sekian. Jadi ada penurunan," ujar Andika.
Baca Juga
Andika menerangkan, indeks pembangunan manusia di Jateng juga dinilai mengalami peningkatan. Andika membeberkan angka 74,45 persen pada 2022, naik menjadi 74,54 persen pada 2023.
Advertisement
"Artinya kami punya ukuran nasional yang sangat standar itu memperlihatkan Mas Ganjar punya prestasi dalam mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan human development index," ujar Andika.
Dia mengatakan, prestasi Ganjar tersebut perlu digelorakan ke tingkat nasional agar sosok alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu bisa menjadi harapan rakyat untuk mewujudkan ekonomi ke arah lebih baik.
"Ini yang menjadi harapan justru bagi mayoritas tadi yang mengharapkan perbaikan ekonomi ini bisa ditangani oleh orang-orang seperti Mas Ganjar," kata Andika.
Singgung Hasil Survei Ganjar
Lebih lanjut, Andika mengatakan hasil survei Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo dari sisi kejujuran atau integritas cukup tinggi.
Menurutnya, temuan survei itu terhadap Ganjar seiring dengan harapan masyarakat yang ingin calon pemimpin Indonesia ke depan punya kejujuran dan integritas.
Selain kejujuran, kata mantan Pangkostrad itu, aspek perhatian terhadap rakyat kecil menjadi hal yang diinginkan rakyat terhadap calon pemimpin Indonesia.
"Survei-survei itu kami menyimpulkan secara umum, masyarakat itu menginginkan dari capres itu antara lain yang paling besar kejujuran. Jadi, di dalam bilangnya juga integrity mirip-mirip, lah, kejujuran ini porsinya 40 persen," kata Andika sebelum memberikan materi, Selasa.
"Nah, kalau dilihat tadi recognation atau pengakuan masyarakat terhadap tiga capres, di mana Mas Ganjar itu dua variabel ini yang tertinggi, bahkan dua kali lipat. Justru ini perlu dilihat salah satu capital (modal, red) yang harus dioptimalkan," lanjut mantan Kepala Staf TNI AD (KSAD) itu.
Advertisement