Sukses

Temui Prabowo, Budiman Sudjatmiko Mengaku Tidak Mewakili PDIP

Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menyatakan bahwa dirinya tidak mewakili partai untuk menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Menurutnya, dia punya cerita sejarah dengan mantan Danjen Kopassus itu.

Liputan6.com, Jakarta Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menyatakan bahwa dirinya tidak mewakili partai untuk menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Menurutnya, dia punya cerita sejarah dengan mantan Danjen Kopassus itu.

Budiman sendiri menyambangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada pukul 19.00 WIB. Dia bertemu bakal calon presiden dari Gerindra itu selama dua jam.

"Saya ingin mengatakan bahwa ini tidak mewakili partai, ini pribadi. Kebetulan sebelum saya masuk ke PDI Perjuangan, saya kan punya stori dan punya histori juga," kata Budiman Sudjatmiko selepas pertemuan di Kertanegara IV, Selasa (18/7/2023).

Budiman menyebut, pertemuannya dengan Prabowo terlepas dari statusnya sebagai politikus PDIP maupun jabatan. Dalam pertemuan itu dia mengaku bicara kebangsaan dengan Prabowo.

"Sebelum Pak Prabowo jadi Ketum Gerindra dan sebelum bacapres, kita sudah punya stori-stori lama, kami membicarakan itu. Kami melampaui soal status-status kami. Kita bisa bicara soal kebangsaan, kita bisa bicara soal kemanusiaan, kita bicara masa depan," tutur Budiman.

Soal izin ke partai, Budiman bakal melaporkan pertemuannya dengan Prabowo ke Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Dia berkata, pertemuannya bersama Prabowo menekankan persatuan kaum nasionalis.

"Soal nanti tentu saja, saya akan bicara dengan Mbak Puan, Pak Hasto karena kalau boleh saya sampaikan, izin kepada Pak prabowo, yang saya sampaikan kepada beliau tadi, itu sebenarnya persatuan kaum nasionalis, rugi Indonesia kalau kaum nasionalis tidak saling mendukung. Harus ada yang mencairkan," tuturnya.

"Mau dianggap benar atau salah, sudah biasa. Saya dulu juga suka dianggap salah tapi ujung-ujungnyakan ada benarnya juga, kadang-kadang," kata mantan anggota DPR dari Fraksi PDIP itu.

2 dari 2 halaman

Budiman Siap Dipanggil PDIP karena Temui Prabowo

Lebih lanjut, Budiman siap dipanggil DPP PDIP soal pertemuannnya dengan Prabowo. Dia tak mempermasalah hal itu.

"Oh enggak ada masalah. Oh saya sudah biasa kok dipanggil panggil," ujar Budiman Sudjatmiko.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku tidak mempermasalahkan pertemuan kader PDIP dengan tokoh siapa pun, termasuk dengan tokoh yang berseberangan.

"Saya enggak tahu apakah itu ada perintah, tapi yang saya bisa sampaikan bahwa semuanya boleh saja bersilaturahmi," kata Puan di Inews Tower, Jakarta.

Menurut Puan, untuk mendiskusikan masa depan bangsa dan negara tidak ada yang salah. Meski begitu, kata Puan, partai harus tahu apa yang dibicarakan Budiman Sudjatmiko dengan mantan Danjen Kopassus itu.

Puan menegaskan, sampai saat ini Budiman masih kader PDIP. Ia berharap hasil pertemuan tersebut disampaikan kepada DPP PDIP.

"Jadi ya nanti sesudah pertemuan kita dengar apa yang sebenarnya dibicarakan," ujar Puan Maharani.

"Yang saya pahami, Mas Budiman itu PDIP," tegasnya.

Puan tidak ambil pusing jika kader PDIP melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh politik.

"Pertemuan itu sah-sah saja, apalagi politik. Semua bisa bicara satu sama lain," kata Puan Maharani.

"Jadi, apakah kemudian nantinya yang bersangkutan akan datang menceritakan pertemuannya, apakah nanti akan diundang untuk bisa menceritakan pertemuannya, saya belum tahu. Kita dengar dulu dan kita lihat dulu pertemuannya terjadi atau tidak," tuturnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com