Sukses

Budiman Sudjatmiko ke Kertanegara Jadi Sinyal Kuat Jokowi Dukung Prabowo di Pilpres

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menilai lirikan mata Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto semakin mengisyaratkan dukungan yang kuat menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menilai lirikan mata Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto semakin mengisyaratkan dukungan yang kuat menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Burhanuddin melanjutkan, lirikan mata tersebut saat ini semakin menular ke orang-orang terdekat Presiden Jokowi, termasuk Budiman Sudjatmiko.

“Jadi lirikan mata Presiden Jokowi ke Prabowo Subianto itu juga mulai menular ke orang-orang terdekatnya termasuk Budiman Sudjatmiko,” kata Burhanuddin Muhtadi.

Burhanuddi menambahkan, bahwa kunjungan yang dilakukan Budiman bertemu dengan Menteri Pertahanan beberapa waktu lalu itu, sangat jelas menunjukkan bahwa ada kedekatan antara Budiman dengan Presiden Jokowi.

Tak hanya itu, pernyataan yang dilontarkan Budiman kepada publik bahwa Indonesia butuh pemimpin yang paham strategi dan geopolitik, terindikasi mengarah kepada sosok Prabowo.

“Jadi sepertinya kunjungan Budiman ke Pak Prabowo itu lebih menunjukkan kedekatan beliau dengan Presiden Jokowi,” ungkap Burhanuddin.

“Pada saat yang sama pernyataannya sendiri itu seperti ‘rinso politik’ yang dalam tanda kutip coba membersihkan kaitan masa lalu Prabowo dengan Budiman maupun masa-masa Orde Baru. Jadi ini jelas sangat menguntungkan Pak Prabowo,” tuturnya.

2 dari 2 halaman

Jokowi Sangat Dekat dengan Budiman

Maka dari itu, Burhanuddin menegaskan bahwa kedekatan antara Budiman dengan Presiden Jokowi bukan kedekatan biasa-biasa saja. Lebih dari itu, apapun yang diutarakan Presiden Jokowi pasti sudah didengar terlebih dahulu oleh Budiman.

“Jadi kita lihat mas Budiman itu jaraknya 0 Km dengan Presiden Jokowi saking dekatnya, jadi apapun yang Pak Jokowi sampaikan ke publik itu sebelumnya pasti sudah didengar, dirasa oleh Budiman,” tutup Burhanuddin.