Sukses

Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo 36,8 Persen, Ganjar 35,7 Persen, dan Anies 21,5 Persen

Elektabilitas bakal calon presiden Prabowo Subianto berada di posisi teratas dalam lembaga survei Indikator Politik Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Elektabilitas bakal calon presiden Prabowo Subianto berada di posisi teratas dalam lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI). Elektabilitas Prabowo mengalahkan bakal capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Dalam simulasi 3 nama capres survei terbaru IPI yang dirilis Minggu (23/7), Prabowo Subianto meraih elektabilitas 36,8 persen, Ganjar Pranowo 35,7 persen, Anies Baswedan 21,5 persen. Sedangkan tidak jawab 6,1 persen.

Responden diberi pertanyaan 'Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut?'.

"Jadi sampai 3 nama perbedaan Ganjar dan Prabowo Subianto masih neck to neck meskipun Prabowo unggul tapi keunggulannya tipis. Dan Anies di peringkat ketiga 21,5 persen selisih kurang lebih 14 persen dibanding Ganjar," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya secara virtual, Minggu (23/7/2023).

Selain itu, Burhanuddin memaparkan tren basis capres menurut basis Pilpres 2019 yakni Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hasilnya tren dukungan basis Jokowi paling banyak mendukung Ganjar.

Dari tren dukungan dari basis Jokowi-Ma'ruf, Ganjar Pranowo meraih 49,3 persen, Prabowo Subianto 28,5 persen, dan Anies Baswedan 14,0 persen.

Sedangkan, di basis Prabowo-Sandiaga, Prabowo mendapat angka 51,6 persen, Anies Baswedan 41,0 persen, dan Ganjar Pranowo 5,9 persen.

Survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Responden diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

2 dari 2 halaman

Survei Indikator: 63 Persen Publik Sepakat Presiden 2024 Harus Sejalan dengan Jokowi

Kontestasi jelang pesta demokrasi tahun depan masih berlangsung dinamis. Namun, temuan terbaru Indikator Politik Indonesia, mayoritas publik menilai gaya kepemimpinan Joko Widodo harus menjadi tolok ukur pemimpin selanjutnya.

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, gaya kepemimpinan Jokowi memengaruhi penilaian masyarakat terhadap calon presiden selanjutnya. Pasalnya, sebanyak 63 persen publik menilai presiden ke depan harus sejalan dengan Jokowi.

"Mayoritas publik (63,4 persen) setuju dan sangat setuju bahwa presiden selanjutnya harus sejalan dengan Presiden Joko Widodo," kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Elektoral Jelang 2024 di Mata Generasi Muda’ secara virtual, Minggu (23/7/2023).

Survei Indikator dilakukan dalam rentang 20-24 Juni 2024, menempatkan 1.220 orang dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Menurut Burhanuddin, penilaian tersebut menjadikan presiden ke depan harus mampu melanjutkan apa yang sudah dilakukan Jokowi.

Pada temuan lain, Indikator juga memotret sikap publik terkait siapa yang dianggap mampu melanjutkan kerja pemerintahan Jokowi. Hasilnya, nama Ganjar Pranowo berada di urutan teratas dengan 39,5 persen.

Setelah Ganjar, Prabowo Subianto berada di urutan kedua dengan 33,2 persen, menyusul Anies Baswedan dengan 17,6 persen.

"Ganjar dinilai paling mampu melanjutkan kerja pemerintahan Jokowi, baru Prabowo dan Anies," ungkap Burhanuddin.

 

 

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Â