Sukses

Bawaslu Pastikan Kemeja Hitam Putih Ganjar Pranowo Bukan Pelanggaran Kampanye

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menilai bahwa desain kemeja hitam putih yang digunakan oleh bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo bukan pelanggaran kampanye meski jadwal kampanye belum dimulai.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menilai bahwa desain kemeja hitam putih yang digunakan oleh bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo bukan pelanggaran kampanye meski jadwal kampanye belum dimulai.

"Ya, tidak apa-apa dong, kalau sosialisasi tidak mengajak, kan tidak masalah," kata Bagja di Kantor Bawaslu RI seperti dilansir dari Antara, Rabu (26/7/2023).

Menurut dia, tidak ada larangan mengenai penggunaan baju kampanye. Sebab, baju kampanye merupakan salah satu hak kebebasan untuk memperkenalkan diri.

"Yang penting tidak mengajak ya monggo-monggo saja. Itu hanya mode, masa kami larang mode, kan bahaya juga," tambahnya.

Bagja mengatakan, atribut kampanye justru dilarang dan termasuk pelanggaran kampanye ketika masuk hari pemungutan suara.

"Misalnya dulu kan ada yang pakai kotak-kotak masuk tempat pemungutan suara (TPS), kotak-kotaknya bukan warna ya, warna merah. Zaman Pak Jokowi, kemudian putih-putih Pak Prabowo ya dulu ya, itu kan tidak boleh," jelas Bagja.

Sebelumnya, bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengenakan kemeja bergaris hitam putih saat menghadiri acara silahturahmi 1 Muharam 1445 Hihriah, Relawan Pendukung Ganjar yang digelar di GSG Senayan, Jakarta pada Rabu 19 Juli 2023. 

Gubernur Jawa Tengah itu pun menjelaskan, alasan memilih warna hitam-putih pada kemeja yang dia kenakan saat bertemu para relawan.

"Pak Ganjar kenapa hitam-putih? Saya jawab saya bukan orang abu-abu," kata Ganjar dalam pidato politiknya. 

 

2 dari 2 halaman

Ide Desain Kemeja Hitam Putih Berasal dari Jokowi

Ganjar menyebut, ide atau desain kemeja hitam putih itu datang langsung dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat keduanya makan siang bersama.

"Dalam obrolan makan siang dengan Pak Jokowi, kami bicara banyak termasuk soal relawan," kata Ganjar. 

"Akhirnya beliau sampaikan selembar kertas ke saya. Pak Ganjar mungkin ini bagus, saya lihat, saya buka saya balik. Apa yang bagus itu? Adalah baju yang saya pakai ini. Bahkan beliau pun sangat perhatian soal baju sehingga merekomendasikan baju yang saya pakai ini," sambungnya.Â