Sukses

Berbalik Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Pengamat Nilai Relawan Jokowi Punya Kekuatan Politik Kuat

Sejumlah relawan Joko Widodo atau Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu, berbalik mendukung Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga merupakan calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah relawan Joko Widodo atau Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu, berbalik mendukung Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga merupakan calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Dengan begitu, maka para relawan Jokowi itu diklaim memiliki kekuatan politik yang kuat untuk menghasilkan limpahan suara bagi Calon Presiden (Capres) Partai Gerindra tersebut.

Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago mengatakan simbol-simbol dukungan dari relawan Jokowi semakin terlihat kuat mendukung Prabowo jelang Pilpres 2024. Menurutnya, kekuatan dari para relawan Jokowi tersebut tidak bisa dianggap remeh.

"Simbol-simbol yang bisa kita lihat misalnya Projo ini kan, bukan relawan kaleng-kalengnya Pak Jokowi kan. Buktinya dia membuat gerakan mendukung Pak Prabowo di daerah," kata Arifki melalui keterangan tertulis, Jumat (28/7/2023).

"Artinya simbol-simbol relawan ini menjadi kekuatan politik bahwa pendukungnya Pak Jokowi ini sudah mulai migrasi kepada Pak Prabowo," sambung dia.

Arifki mengatakan, melihat fenomena tersebut, pilihan hati para relawan Jokowi sudah bulat untuk mendukung Prabowo pada pesta demokrasi tahun depan. Ia melanjutkan, hal itu bisa dibuktikan dari survei yang telah dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia.

"Ini yang kita lihat bagaimana relawan yang cukup oke secara kekuatan politik sudah migrasi ke Pak Prabowo," terang Arifki.

"Makanya wajar ketika survei di Indikator itu ada proses migrasi atau relawan pendukung Jokowi ke Pak Prabowo," pungkasnya.

 

2 dari 4 halaman

Pilihan Hati, Relawan Jokowi Dukung Prabowo untuk Pilpres 2024

Sebelumnya, ketetapan hati relawan Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 untuk menjatuhkan pilihannya mendukung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 semakin menguat.

Hal itu terlihat dari tingginya angka relawan Jokowi yang semakin yakin jika Calon Presiden (Capres) Partai Gerindra itu bisa melanjutkan kerja-kerja pemerintah Presiden Jokowi.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN), Gema Nusantara Bakry mengatakan jelang Pilpres 2024 semakin banyak relawan Jokowi yang berbalik mendukung Prabowo.

Gema menuturkan ada sebanyak 47,5 persen relawan Jokowi yang menjatuhkan pilihan mendukung Prabowo pada Pemilu mendatang.

"Saat ini 47,5 persen responden yang mengaku pemilih atau relawan Jokowi menjatuhkan pilihan pada Prabowo," kata Gema.

Gema menambahkan, persentase basis massa dan relawan Jokowi yang berbalik mendukung Prabowo terus mengalami peningkatan berdasarkan hasil-hasil survei sebelumnya.

 

3 dari 4 halaman

Survei Prabowo Subianto Terus Naik

Dari survei yang dilakukan LSN pada Juni 2023 lalu, tercatat ada 45,6 persen relawan Jokowi yang memutuskan mendukung Prabowo pada Pilpres 2024.

Angka itu lebih tinggi dari dukungan yang didapat Ganjar Pranowo dengan 40,3 persen dan Anies Baswedan yang hanya mengantongi dukungan sebanyak 8,5 persen.

Relawan Jokowi kala Pilpres 2019 silam semakin yakin untuk menunjukkan dukungannya pada Prabowo. Salah satu kelompok relawan Jokowi yang bernama Jokowi Mania (JoMan) secara terang-terangan sudah mengambil sikap mendukung Prabowo pada pesta demokrasi Februari 2024 mendatang.

Ketua Umum (Ketum) JoMan, Immanuel Ebenezer mengatakan JoMan tetap setia mendukung Prabowo sebagai Capres 2024. Kendati, PDI Perjuangan telah mengumumkan mengusung Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Capres pada Pemilu tahun depan.

"Sikap saya tidak berubah dalam mendukung Pak Prabowo Subianto sebagai Capres di 2024 nanti," terangnya.

 

4 dari 4 halaman

Suntikan Dukungan dari Relawan Jokowi

Suntikan dukungan yang kuat dari para relawan Jokowi di Pilpres 2019 silam, turut melejitkan elektabilitas Prabowo dalam hasil survei terbaru yang dirilis oleh LSN. Dari survei yang dilakukan periode 10-19 Juli 2023 tersebut, Prabowo sukses mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Dalam simulasi tiga nama, Prabowo semakin kokoh di puncak bursa Capres 2024 dengan torehan angka 40,5 persen, diikuti Ganjar dengan total elektabilitas 30,8 persen dan Anies yang hanya mendapatkan dukungan sebanyak 22,4 persen.

“Saat LSN membuat simulasi Pilpres hanya diikuti tiga kandidat, Prabowo semakin menguat dengan elektabilitas 40,5 persen, sementara Ganjar hanya didukung oleh 30,8 persen dan Anies 22,4 persen responden,” pungkasnya.