Liputan6.com, Jakarta - Nama Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti, belakangan muncul menjadi bakal cawapres Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.
Anies menyatakan kedekatan dengan Susi sudah terjalin sejak lama, bukan baru saja.
Baca Juga
“Saya dekat dengan Bu Susi sudah agak panjang, bukan kemarin aja,” kata Anies di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Sabtu (29/7/2023).
Advertisement
Menurut Anies, komunikasi dirinya dengan Susi juga sangat baik dan terus berlangsung.
“Komunikasi baik, dengan semua baik,” ujarnya.
Selain itu, Anies mengaku dirinyalah yang mengajak Susi mengejar paket C, agar bisa menjadi contoh bagi masyarakat. Meski awalnya Susi tidak mau, namun akhirnya Susi mau ikut paket C agar bisa menjadi contoh.
“Nah itu yang suka dengan Bu Susi, dia mau mengerjakan bukan untuk dirinya, tapi dia bilang oke kalau ini jadi contoh buat yang lain, aku kerjain,” kata dia.
“Dan akhirnya Bu Susi ambil paket C dan lulus dan kemudian itu jadi contoh,” pungkasnya.
Bertemu Susi
Sebelumnya, Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jawa Barat, Senin (24/7/2023) sore.
Setiba di Pangandaran, kedatangan Anies disambut hangat Susi beserta sekeluarga. Anies mengenakan, kemeja plus rompi biru.
Anies langsung disambut oleh Susi yang saat itu mengenakan setelan dengan motif bunga yang berwarna-warni. Sembari menyapa, Anies langsung menanyakan kabar Susi.
"Apa kabar?," sapa Anies.
"Baik, tapi sunset-nya gone, somebody stole the sun," jawab Susi dengan bercanda dan langsung ditanggapi dengan tawa keduanya.
Perbincangan keduanya berlanjut hingga International Beach Strip, menikmati deburan ombak dan langit senja Pangandaran sambil minum air kelapa muda.
Partai NasDem memandang, pertemuan keduanya menarik mata publik sebagai bakal calon wakil presiden di Pemilu 2024.
Ketua DPP NasDem Charles Meikyansah mengatakan, terkait nama Susi sudah masuk radar, semuanya tergantung Anies.
Tetapi ia mengakui sosok Susi Pudjiastuti memang menarik di mata publik.
"Pembahasan soal pemimpin 2024 pasti ada. Apakah Bu Susi masuk radar pendamping Pak Anies itu hak sepenuhnya Pak Anies mencari pendampingnya. Bu Susi menarik sekali di mata publik," katanya kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).
Menurut Charles, pertemuan Anies dan Susi sangat menarik terlebih jelang Pemilu 2024. Karena tokoh yang sudah terkenal di masing-masing bidangnya.
"Bu Susi sangat konsen di bidang kelautan dan lingkungan. Pak Anies di bidang pendidikan dan pengajaran. Dua bidang yang sangat konsen dan penting buat indonesia ke depan," ujarnya.
Ia yakin apa yang dibahas Anies dan Susi tidak terlepas dari masa depan bangsa Indonesia. Pemikiran keduanya adalah tantangan oleh pemimpin masa depan
"Ke depan pemikiran Bu Susi dan Pak Anies adalah tantangan sekaligus harus dijawab oleh anak zaman termasuk pemimpin pasca bapak Jokowi nanti," kata Charles.
Advertisement