Sukses

Resmi Deklarasi, Yusril Ajak Parpol Lain Ikut Dukung Prabowo Subianto di 2024

Ketua Umum (Ketum) Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengajak Partai Politik yang belum menentukan dukungan Calon Presiden (Capres) 2024 untuk bersama ikut mendukung Prabowo Subianto.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengajak Partai Politik yang belum menentukan dukungan Calon Presiden (Capres) 2024 untuk bersama ikut mendukung Prabowo Subianto.

"Saya mengajak kader-kader partai lain, mari bersama mengusung Prabowo Subianto. Khususnya partai-partai yang belum mengusung siapa calon presidennya," ujar Yusril, dalam pidato deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Minggu (30/7/2023).

Menurutnya, Ketua Umum Partai Gerindra itu layak diberi dukungan sebagai calon presiden. Sebab, dari semua bakal calon yang ada, hanya Prabowo Subianto yang dianggapnya mumpuni dari segala aspek pertimbangan.

"Berikan kesempatan, dengan segala pengalaman, pengetahuan. Menurut pendapat saya daripada calon lain, jauh lebih mumpuni, memimpin bangsa untuk 5 tahun kedepan, Prabowo Subianto," katanya

Yusril pun mengungkit kembali, dimana mulai berdirinya PBB sudah mendukung Presiden Indonesia yang sudah lebih dulu memimpin. Seperti Soehato, BJ. Habibie, lalu terakhir adalah Susilo Bambang Yudhoyono.

Sebab, PBB tidak akan memilih calon presiden yang dinilainya tidak mengetahui tugas pokok presiden. Jangan sampai, akibatnya, malah memberi putusan yang salah

"Jangan jadi presiden tidak tahu tugas menteri A, B, C, sehingga salah dalam memberi intruksi," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Dihadiri Tokoh Partai Lain

Sementara, dalam deklarasi tersebut pun, disaksikan juga oleh para tokoh-tokoh partai. Seperti Anas Urbaningrum, Cak Imin atau Muhaimin Iskandar Ketua Partai Keadilan Bangsa (PKB).

Kader Gerindra lain seperti keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo juga turut hadir di Acara Milad tersebut.

Kemudian, ada Ketua Partai Gelora, Anis Matta yang didampingi Miing Bagito, yang dulunya pernah menjadi kader PDIP. Serta beberapa tokoh partai lain seperti Eddy Dwiyanto Soeparno selaku Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid.