Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para pengusaha untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin masa depan. Pasalnya, nasib Indonesia ditentukan oleh kepemimpinan nasional 2024 hingga 2034.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam acara Pengukuhan Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) di Hotel Kempinski Jakarta Pusat, Senin (31/7/2023).
Baca Juga
Dalam acara ini, hadir Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla hingga Gubernur Jawa Tengah sekaligus calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
Advertisement
"Kepemimpinan di 2024, kepemimpinan nasional di 2024, di 2029, di 2034 itu sangat menentukan Indonesia ini melompat maju atau tidak," kata Jokowi dalam sambutannya.
Oleh sebab itu, dia mengingatkan para pengusaha berhati-hati dalam memilih pemimpin berikutnya. Jokowi lalu menyampaikan pertanyaan kepada para tamu undangan siapa pemimpin yang akan dipilih.
"Jadi hati-hati memilih pemimpin kita. Siapa? Siapa yang kita pilih? Kedaulatan ada di tangan rakyat," ujarnya.
Dalam acara ini, turut hadir sejumlah menteri yang juga ketua umum partai politik. Mulai dari, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Kemudian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, hingga Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani.
Jokowi soal Dukungan Capres: Tanyakan ke Gibran, yang Ngomong Bukan Saya
Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi soal pernyataan yang disampaikan putranya sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang mengatakan dirinya sudah menentukan dukungan kepada bakal calon presiden (bacapres).
Jokowi meminta agar hal tersebut ditanyakan kepada Gibran. Sebab, Jokowi belum berbicara soal bacapres 2024 yang akan didukungnya.
"Tanyakan ke Gibran. Yang ngomong bukan saya," ujar Jokowi kepada wartawan di Sodetan Ciliwung Jakarta Timur, Senin (31/8/2023).
Sebelumnya, Gibran mengaku sudah punya arah dukungan calon presiden ke tokoh tertentu. Namun, Gibran menutup rapat-rapat siapa tokoh yang didukung Jokowi.
"Sudah," kata Gibran singkat ditanya arah dukungan Jokowi ketika ditemui di kawasan Kwitang, Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Sementara Gibran sendiri mengaku juga sudah bersikap soal dukungan kepada salah satu calon presiden. Tetapi ia juga enggan menyebut mendukung siapa.
"Kan kalau saya sudah bersikap," ujarnya.
Gibran pun mengaku ikut jalan pagi bersama Ganjar Pranowo di Bogor beberapa waktu lalu karena diarahkan oleh seniornya di PDIP.
"Saya sesuai arahan saja, kan kemarin saya sudah lari pagi juga. Ya ada arahan partai, arahan senior," ujar Gibran.
Sebelumnya, hingga hari ini relawan Jokowi masih terpecah ke dua capres. Yaitu Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Gibran mengaku tidak bisa memberikan arahan kepada relawan ayahnya tersebut.
"Saya nggak pernah memberikan arahan," katanya.
Advertisement