Sukses

Pemimpin Jalan Tengah, Prabowo Disebut Bisa Jadi Pemersatu Kekuatan Politik

Sosok Prabowo santer belakangan ini selalu diidentikkan dengan capres yang berada di jalan tengah. Posisinya yang berpotensi besar bisa menarik dukungan dari pemilih Anies maupun Ganjar pada Pilpres 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin mengatakan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto merupakan sosok pemimpin jalan tengah. Menurut Ujang, Menteri Pertahanan RI itu diyakini bisa mengakomodasi berbagai kepentingan yang ada di elit nasional dan masyarakat.

“Prabowo ada dalam posisi di tengah dan ada di posisi yang bagus. Kalau dalam Islam itu Khoirul Umuri Ausathuha, sebaik-baiknya perkara itu ya di tengah,” kata Ujang, ketika dihubungi, Senin (31/7/2023).

Ujang melanjutkan, dalam konteks Pilpres 2024, posisi tengah yang saat ini lekat dengan Prabowo mencirikan menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi itu ada di posisi yang menguntungkan. Prabowo yang berada di posisi tengah, menurutnya, mampu menyatukan bentrokan kepentingan dari kubu kiri dan kanan di pemerintahan serta di masyarakat.

“Di dalam konteks pilpres ini juga, posisi di tengah Prabowo itu menjadi untung. Bagi Prabowo karena tadi yang di tengah itu tidak menyerang satu sama lain, tidak disalahkan satu sama lain,” ucapnya.

Sosok Prabowo santer belakangan ini selalu diidentikkan dengan capres yang berada di jalan tengah. Posisinya yang berpotensi besar bisa menarik dukungan dari pemilih Anies maupun Ganjar pada Pilpres 2024 mendatang.

Pemimpin jalan tengah ini bermakna, Prabowo merupakan pemimpin yang bisa mengakomodir semua kepentingan dari berbagai lapisan masyarakat. Selain itu, menuju Pilpres 2024 juga, Prabowo merupakan sosok yang tidak lagi terikat oleh masa lalu.

Kini Prabowo telah bertransformasi sebagai pemimpin yang selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara Indonesia. Oleh karena itu, pemimpin jalan tengah yang tersemat di dalam diri Prabowo menjadi pintu moderasi untuk menyatukan berbagai macam kepentingan yang ada.

 

2 dari 2 halaman

Posisi Strategis Prabowo

Berdasarkan hal tersebut Ujang menyimpulkan, posisi Prabowo yang ada di tengah, menjadi posisi strategis yang dibutuhkan untuk kepentingan bangsa dan negara. Keuntungan itu menjadi keunggulan bagi Prabowo jelang pesta rakyat lima tahunan mendatang.

“Prabowo posisinya ada di tengah, tidak ke kanan dan tidak ke kiri, maka itu yang dibutuhkan oleh bangsa ini,” ungkap Ujang.

“Posisi yang memang ada di tengah untuk kepentingan bangsa dan negara tidak a dan b, tidak bergantung ke a dan b, tidak condong ke a dan b, tapi di tengah untuk kepentingan bangsa,” tandasnya.

Video Terkini