Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengaku tak khawatir dengan urutan elektabilitas. Meskipun selalu berada di urutan buncit dalam survei, ia tetap optimistis pada waktu yang tepat elektabilitasnya akan melonjak.
“Survei ya ada masa naik, ada masa turun itu biasa. Nanti keputusan survei yang paling akurat itu sensus tanggal 14 Februari,” kata Anies di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (1/8/2023).
Baca Juga
Berdasarkan hasil survei yang dirilis Lembaga Indikator Politik Indonesia pada 20-24 Juni 2023, Anies Baswedan berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 21,5 persen. Sementara, Prabowo Subianto yang berada di peringkat unggul elektabilitas 36,8 persen, disusul Ganjar di peringkat kedua elektabilitas 35,7 persen.
Advertisement
Dapat dilihat bahwa hasil survei Anies dibandingkan dengan dua capres lainnya memang jauh dan kalah.
Meskipun demikian, Anies mengatakan saat ini yang terpenting adalah bagaimana menyampaikan program yang akan direalisasikannya saat terpilih jadi presiden dan mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat.
“Saat ini yang penting kita sosialisasi terus sampai menjadi gagasan,” katanya.
Selain itu, Anies enggan komentar soal cawapres dan pembentukan tim pemenangan. Hal ini dikarenakan fokus dulu kerja setelah siap dia akan umumkan kepada publik.
“Saya kan selalu begitu kerjakan dulu, udah siap baru diumumkan. Kan ga pernah dibalik, sehingga masyarakat itu tidak terombang ambing, karena saat masyarakat melihat berita hari ini ada kabar, besok berubah, jangan. Pastikan dulu semua beres baru sampaikan,” ungkap Anies.
Safari Politik Anies Baswedan
Lebih lanjut, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyebut pekan ini akan melakukan safari ke Jawa Barat, Sumatera Barat, Jawa Timur.
"Besok saya ada di Bandung, mulai tanggal 4 sih. Saya juga ada di Padang, Jawa Timur. Jangan liat cuma satu eventnya. Saya kemarin ke Jambi kebetulan sudah dijadwalin,” tambahnya.
Advertisement