Sukses

Airlangga Pastikan Golkar Tidak Mungkin Dukung Anies Baswedan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membenarkan bahwa partainya tidak mungkin melabuhkan dukungan ke bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan. Pilihan Partai Golkar saat ini hanya ada dua, Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membenarkan bahwa partainya tidak mungkin melabuhkan dukungan ke bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan. Pilihan Partai Golkar saat ini hanya ada dua, Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.

Airlangga menegaskan hal ini ketika ditanya soal pernyataan politikus senior Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) bahwa pilihan partai beringin hanya ada dua Ganjar atau Prabowo.

"Itu sangat benar (ke Ganjar atau Prabowo)," kata Airlangga Hartarto di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Menteri Koordinator Perekonomian ini lalu ditanyakan apakah maksudnya Partai Golkar tidak mungkin mendukung Anies Baswedan. Dia pun membenarkan.

"Benar," kata Airlangga Hartarto.

Sebelumnya JK berpendapat bahwa pilihan capres Partai Golkar hanya ada dua yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo.

"Golkar, ya, kalau yang punya suara untuk juga menentukan itu kan termasuk DPD. Karena saya kira sempit, hanya antara Pak Ganjar dengan Pak Prabowo," ujar JK di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/7/2023).

JK sebenarnya memahami keinginan sejumlah DPD agar Partai Golkar mendukung Prabowo Subianto sebagai capres di pilpres 2024. Menurutnya, dukungan itu disampaikan dengan harapan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menjadi cawapres Prabowo.

"Saya kira itu harapannya, harapannya (Airlangga) untuk masuk dalam (bakal) cawapres, harapannya. Ya saya sendiri tidak terlibat, tidak mengetahui banyak isi negosiasi," kata mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.

2 dari 2 halaman

DPD I Golkar Sarankan Airlangga Merapat ke Prabowo

Sejumlah pimpinan DPD I Partai Golkar menyarankan Airlangga Hartarto merapat ke koalisi pendukung Prabowo Subianto. Usulan tersebut disampaikan DPD Golkar saat konsolidasi dengan Airlangga Hartarto di Bali.

Ketua DPD I Partai Golkar Kalimantan Barat Maman Abdurrahman mengatakan, Golkar dan Prabowo punya romantisme di masa lalu.

Prabowo Subianto pernah menjadi kader beringin. Golkar pun pernah bekerja sama dengan Gerindra pada pilpres 2014 lalu.

"Dalam diskusi santai dan informal sebagian besar suasana kebatinan beberapa DPD I mendorong agar Golkar bisa berkoalisi dengan Gerindra, dikarenakan Pak Prabowo kan pernah di Golkar dan di pilpres tahun 2014 Golkar pernah berkoalisi mendukung Pak Prabowo," kata Maman dalam keterangannya, Selasa (1/8).

Dari sisi elektabilitas, perolehan suara Prabowo Subianto sedang berada di puncak. Sehingga, kata Maman, Partai Golkar sudah semestinya bergabung dengan Gerindra di pilpres 2024.

"Ditambah lagi secara elektabilitas Pak Prabowo menurut kawan-kawan DPD I Golkar cukup mentereng dan signifikan," kata Maman.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Â