Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) aktif melakukan silaturahmi dan terlibat dalam berbagai kegiatan Nahdlatul Ulama (NU). Hal tersebut dilakukan PAN merupakan perwujudan landasan partai yang berhaluan Islam.
Calon Anggota Legislatif DPR RI PAN Dapil Jatim II Gus Syaiful Nuri mengatakan, partainya sekarang semakin disukai oleh warga NU. Salah satu alasannya karena melihat aksi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang senantiasa aktif dalam kegiatan-kegiatan NU.
"Selama kepemimpinan beliau, Ketua Umum Zulkifli Hasan, beliau merombak total untuk silaturahmi khususnya di Jawa Timur," ujar Gus Syaiful Nuri melalui keterangan tertulis, Rabu (2/8/2023).
Advertisement
Menurut dia, PAN memang aktif dan peduli dalam berbagai kegiatan NU. Salah satunya dengan menggelar Simposium 1 abad NU pada Februari lalu.
"Hal itu membuat warga nahdliyin bersimpati terhadap PAN. Saat ini warga NU sangat menerima kehadiran PAN," terang Gus Syaiful.
Hal itu dibuktikan dengan banyaknya warga dan tokoh NU yang bergabung dengan PAN. Seperti Gus Ahmad Abdul Qodir dari pondok pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani, Gus Afif dari Pondok pesantren Amanatul Ummah Mojokerto, dan Gus Sakti itu dari Pondok Pesantren Peta.
"Pandangan khususnya warga nahdliyin Insyaallah menerima Partai Amanat Nasional," jelas Gus Syaiful Nuri.
Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) terus memperjuangkan kebijakan konkret untuk membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi lebih maju. Salah satunya dengan mendorong digitalisasi UMKM.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN Jawa Timur (DPW PAN Jatim), Ahmad Rizki Sadig menyampaikan akan memantau dari berbagai aspek khususnya UMKM lebih maksimal dalam memanfaatkan platform digital yang ada.
"Saya sebagai perwakilan Komisi I DPR RI mendorong segala aspek masyarakat khususnya yang bergerak di bidang UMKM untuk memanfaatkan segera dan semaksimal mungkin semua platform digital yang mendukung upaya menyukseskan dunia UMKM," kata Sadiq kepada wartawan, pada Rabu (2/8/2023).
Â
Berikan Literasi UMKM
Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) memprakarsai pelaku percepatan digitalisasi di 1.000 pasar rakyat serta 1 juta pedagang tahun 2022 hingga 2024. Sebab, ia ingin UMKM bisa menjejaki berkembang zaman agar tidak tertinggal.
Untuk informasi, dunia digital memiliki potensi besar untuk digunakan sebagai kegiatan ekonomi. Dilihat dari riset Google, nilai ekonomi lokal pasar akan mencapai $59 miliar pada tahun 2022, atau 76,62% dari total nilai ekonomi digital Indonesia, yaitu $77 miliar.
Oleh sebab itu, PAN terus memberi literasi UMKM, contohnya digitalisasi sehingga Para pelaku UMKM Indonesia tidak tertinggal dari negara lainnya.
"Jika kita tidak memulai maka akan selalu tertinggal, segeralah untuk memulai, mencoba, dan meng-upgrade diri kita semaksimal mungkin mengenai digitalisasi sesuai dengan bidang yang kita minati," pungkas Sadiq.
Advertisement