Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Gerindra Prabowo mengaku bersyukur apabila Partai Golkar akan mendukungnya sebagai calon presiden. Sejumlah DPD 1 Golkar mendorong Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto agar mendukung Prabowo.
"Ya Alhamdulillah," ujarnya di kantor DPP PSI, Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Baca Juga
Prabowo tak menyebut apakah sudah ada komunikasi dengan Golkar. Ia hanya bilang bahwa hubungan dengan partai berlambang beringin itu bagus.
Advertisement
"Ya bagus bagus bagus. Hubungannya bagus," katanya.
Sebelumnya, Partai Golkar didorong untuk bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres). Dorongan ini berasal dari sejumlah ketua DPD 1 Partai Golkar.
"Di dalam diskusi santai dan informal sebagian besar suasana kebatinan beberapa DPD 1 mendorong agar Golkar bisa berkoalisi dengan Gerindra, dikarenakan Pak Prabowo kan pernah di Golkar dan di Pilpres tahun 2014 Golkar pernah berkoalisi mendukung Pak Prabowo," kata Ketua DPD 1 Golkar Kalimantan Barat Maman Abdurrahman kepada wartawan, Senin (31/7).
Terlebih, lanjut Maman, saat ini elektabilitas Prabowo berada di puncak. Sehingga, Partai Golkar sudah semestinya bergabung dengan Gerindra di Pilpres 2024.
"Ditambah lagi secara elektabilitas Pak Prabowo menurut kawan-kawan DPD 1 Golkar cukup mentereng dan signifikan," imbuh dia.
Â
DPD Golkar Dorong Merapat ke Prabowo
Ketua DPD 1 Golkar Kalimantan Barat Maman Abdurrahman menegaskan, jika seluruh ketua DPD 1 Partai Golkar menolak adanya wacana munaslub, untuk melengserkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar.
"Pertemuan dengan 38 Ketua DPD 1 seluruh indonesia di Bali kemarin dengan Ketua Umum membicarakan terkait penolakan Munaslub," kata Maman, kepada wartawan, dikutip Senin (31/7/2023).
Selain itu, dia mengatakan, pertemuan seluruh ketua DPD 1 Partai Golkar juga membahas dorongan agar Partai Golkar bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra dan PKB.
"Juga di dalam diskusi santai dan informal sebagian besar suasana kebatinan beberapa DPD 1 mendorong agar Golkar bisa berkoalisi dengan Gerindra, dikarenakan Pak Prabowo kan pernah di Golkar dan di pilpres tahun 2014 Golkar pernah berkoalisi mendukung Pak Prabowo," ungkapnya.
Terlebih, kata Maman, saat ini elektabilitas Bacapres Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di puncak teratas. Sehingga, Partai Golkar sudah semestinya bergabung dengan Gerindra di Pilpres 2024.
"Ditambah lagi secara elektabilitas Pak Prabowo menurut kawan kawan DPD 1 Golkar cukup mentereng dan signifikan," imbuh dia.
Sebelumnya, Plt Ketua DPD Golkar Provinsi Papua Ahmad Doli Kurnia Tandjung menuturkan, seluruh ketua DPD provinsi meminta pertemuan dengan Airlangga di Bali. Dalam pertemuan itu, sebanyak 38 ketua DPD menegaskan komitmen dan taat pada keputusan munas, rapimnas, dan rakernas.
"Kami menyatakan 100 persen, kami di sini menolak munaslub. Kami ingin fokus bekerja untuk memenangkan agenda politik 2024 bersama Pak Airlangga Hartarto," tutur Doli saat menggelar konferensi pers di Hotel Mulia Resort, Nusa Dua Bali, Minggu (30/7/2023).
Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com
Â
Advertisement