Liputan6.com, Jakarta Lembaga penelitian Survey dan Polling Indonesia (SPIN) merilis hasil penelitiannya, yang kembali memotret elektabilitas terhadap tokoh yang disebut akan maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024.
Hasilnya, dalam pertanyaan tertutup, Menteri Pertahanan RI yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berada di posisi teratas. Di bawahnya ada bakal calon presiden Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
"Temuan survei per Juli 2023 menunjukkan ada 34,0% public masih menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo. Diposisi kedua masih ditempati Ganjar dengan perolehan 20,1% dan secara konssiten diposisi ke tiga masih ditempati oleh Anies dengan 19,0%," kata Direktur SPIN Igor Dirgantara dalam rilisnya secara daring, Jumat (4/8/2023).
Advertisement
Berikut hasil lengkapnya:
- Prabowo 34%
- Ganjar Pranowo 20,1%
- Anies Baswedan 19%
- Erick Thohir 5,5%
- Ridwan Kamil 3,4%
- Sandiaga Uno 3%
- Khofifah 2,7%
- AHY 2,1%
- Mahfud Md 1,5%
- Cak Imin 1,4%
- Airlangga Hartarto 1,3%
- Andika Perkasa 1,3%
- Puan Maharani 0,2%
- Belum Punya Pilihan 4,5%
"Trend dukungan ke Prabowo terus meningkat sementara Ganjar mengalami stagnan pasca blunder yang sering dilakukan baik oleh dirinya maupun timnya. Anies juga mengalami hal yang sama," kata Igor.
Selain itu, dalam head to head tiga pasang calon yang terdiri dari Prabowo, Ganjar, dan Anies, orang nomor satu di Gerindra tersebut juga masih berada di posisi puncak.
"Sebagian besar publik atau 41,7% akan memilih Prabowo sebagai Presiden bila Pemilu serentak dilaksanakan hari ini dan diikuti oleh tiga Capres saja (simulasi head to head). Sementara Ganjar masih berada di posisi ke-2 dengan 30,3% dan Anies berada di psosisi ke-3 memeroleh 21,0%. Masih ada 7,0% publik yang belum punya pilihan," jelas Igor.
Â
Â
Head to Head, Prabowo Masih Unggul
Â
Â
Survei SPIN dilakukan pada tanggal 15-25 Juli 2023 dengan total jumlah responden 1230. Kriteria responden ada penduduk berusia 17 tahun keatas atau sudah pernah menikah.
Sebaran sampel tersebar di 34 provinsi, dengan teknik sampel menggunakan multi-stage random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar ± 2,8 persen. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung. Kontrol kualitas 10 persen dari sampel.
Calon Presiden (Capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut sebagai capres yang paling mampu menstabilkan ekonomi Indonesia. Hal itu lantaran komitmen Menteri Pertahanan tersebut terhadap sektor ekonomi negara dan masyarakat.
"Bagi Prabowo, stabilitas finansial perlu diformulasikan lebih adil agar Indonesia dapat keluar dari jebakan hutang," kata Direktur Eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara.
Igor melihat, komitmen Prabowo dapat membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin meningkat pesat. Prabowo dianggap mampu membuat Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dengan menguatkan sektor finansial.
Dengan meningkatnya PDB, makan GNP/PNB (Produk Nasional Bruto) dapat meningkat perkapita dan memungkinkan generasi muda tanah air mendapat masa depan yang cerah. Pemikiran Prabowo itu juga mampu membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas untuk generasi muda Indonesia.
"Dengan begitu PDB bisa lebih ditingkatkan dan perekonomian Indonesia lebih meningkat untuk meningkatkan GNP perkapita dan lapangan kerja bagi penduduk usia muda," ujar Igor.
Advertisement