Sukses

Anies Baswedan Sindir soal Pejabat Rangkap Banyak Jabatan: Banyak Konflik Kepentingan

Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyatakan akan membersihkan negara dari konflik kepentingan. Caranya, kata dia, dimulai dari tingkat pimpinannya.

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyatakan akan membersihkan negara dari konflik kepentingan. Caranya, kata dia, dimulai dari tingkat pimpinannya.

Anies menyebut, ada pejabat yang memegang banyak jabatan atau tugas. Hal itu justru akan menimbulkan potensi konflik kepentingan.

"Kita harus bersihkan ini, republik ini tidak boleh membiarkan ada conflict of interest, di tingkat pimpinan-pimpinannya," ujar Anies dalam dialog di Bandung, Jawa Barat, Minggu (6/8/2023).

"Bahkan kita sering menemukan pejabat dengan begitu banyak tugas menempel pada satu orang dan itu meningkatkan inefisiensi dan potensi conflict of interest," sambung dia.

Menurut Anies, dunia usaha tidak menyukai praktek tersebut. Dia menyebut, apa yang diinginkan adalah tata kelola pemerintahan yang benar.

"Karena tata kelola yang benar itu menghasilkan kepastian menghasilkan prediksi bisa diduga apa yang akan terjadi semuanya bisa diperkirakan, nah ini yang harus kita bereskan sama-sama," ucap dia.

Anies pun bicara masalah mafia komoditas tertentu. Ia mengingatkan pentingnya penegakan hukum. Oleh karena itu, lanjut dia, hukum perlu ditegakkan dengan baik, bukan untuk melawan orang yang berseberangan pandangan.

"Di tengahnya kita sering mendengar istilah mafia, apa saja itu komoditas ada mafianya, ini yang tadi disampaikan oleh Mas AHY, pentingnya penegakan hukum, hukum ditegakkan bukan untuk mencegah yang berseberangan pandangan, tapi untuk mereka yang merusak tatanan kehidupan masyarakat," jelas Anies.

 

2 dari 3 halaman

Anies Baswedan dan AHY Kunjungi Bandung untuk Berdialog dengan Warga dan Anak Muda

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan calon presiden Anies Baswedan akan menghabiskan akhir pekan dengan berkegiatan di Kota Bandung, Jawa Barat. Rencananya, AHY akan berangkat ke Bandung menggunakan kereta api, Sabtu 5 Agustus 2023.

Keduanya akan menghadiri acara dialog dengan anak muda Bandung pada Sabtu 5 Agustus 2023.

Selain itu, keduanya juga akan menggelar dialog bersama ribuan warga Bandung pada di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Minggu 6 Agustus 2023.

"Iya, Mas AHY akan menyapa masyarakat Jawa Barat, khususnya Bandung, bersama Mas Anies, Sabtu-Minggu ini," ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dikutip dari siaran persnya, Sabtu 5 Agustus 2023.

Selain berkegiatan bersama Anies Baswedan, AHY juga direncanakan menyapa komunitas lari di Bandung dan berolahraga bersama.

Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Anton Sukartono Suratto menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan AHY di Bandung sudah dipersiapkan dengan baik.

"Jika tidak ada perubahan, acara Anies dan AHY ini akan menjadi momentum gerakan perubahan dan perbaikan Indonesia, yang dimulai dari Bandung, Jawa Barat," jelasnya.

 

3 dari 3 halaman

AHY Komitmen Berjuang Bersama Anies Baswedan

Anton berharap agenda Anies bersama AHY ini dapat berlangsung lancar tanpa kendala berarti. Selain itu, kegiatan tersebut juga menegaskan bahwa AHY tetap berkomitmen berjuang bersama Anies Baswedan.

"Ini bukti bahwa AHY dan Demokrat memegang teguh komitmen Koalisi Perubahan dan Perbaikan," papar Anton.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Fathi selaku Ketua Panitia menambahkan bahwa persiapan acara Dialog Anies-AHY dengan generasi muda telah dipersiapkan sebaik mungkin.

"Lokasinya di restoran Roemah Kentang 1908, akan ada ratusan milenial dan zilenial yang berdialog dengan Anies dan AHY," tutur Fathi.

Fathi juga menjelaskan, AHY akan menyempatkan olahraga lari pagi bersama masyarakat di kawasan CFD Dago, hingga lapangan Gasibu.

"Mas AHY rutin olahraga, jadi beliau mau lari pagi ke Gasibu, sekaligus menyapa masyarakat Kota Bandung," pungkas Fathi.

 

Reporter : Ahda Bayhaqi

Sumber : Merdeka.com