Sukses

Anies Baswedan Sebut BUMN Jangan untuk Tingkatkan Pendapatan Negara, Ada Konflik Kepentingan

Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengingatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) jangan menjadi alat untuk meningkatkan pendapatan negara.

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengingatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) jangan menjadi alat untuk meningkatkan pendapatan negara. Karena bakal terjadi konflik kepentingan.

"Kalau kita menggunakan BUMN fokusnya untuk meningkatkan pendapatan negara di situ terjadi conflict of interest, di satu sisi kita regulator di satu sisi lagi kita market player. Dan itu tidak akan pernah menghasilkan sustainability untuk kemajuan, tidak mungkin," ujar Anies Baswedan dalam dialog di Bandung, Jawa Barat, Minggu (6/8/2023).

Dia mengatakan, meningkatkan pendapatan negara, harus melalui pajak. Pajak tersebut, kata Anies, semakin besar ketika perekonomian negara juga semakin besar.

Dia pun mengaku akan memfungsikan BUMN hanya untuk kepentingan strategis nasional. Untuk kepentingan hajat hidup orang banyak. Untuk hal-hal yang tidak menyangkut kepentingan nasional, maka perusahaan swasta yang harus didorong.

"Maka BUMN fokus pada hal-hal yang menyangkut kepentingan hal-hal kepentingan strategis nasional menyangkut hajat hidup orang banyak adapun hal yang tidak menyangkut kepentingan strategis dorong swasta," terang Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, swasta didorong untuk melakukan pembangunan karena memiliki keleluasaan melakukan aktivitas usahanya. Swasta akan lebih bekerja lebih efisien karena beroperasi dengan menghitung untung rugi.

"Korporasi ini ada kelenturan keleluasaan untuk mereka melakukan kerjasama melakukan aktivitas usaha karena itu bentuknya korporasi intinya untuk melakukan pembangunan itu kita ingin lakukan," jelas Anies.

 

Reporter : Ahda Bayhaqi

Sumber  : Merdeka.com

 

2 dari 3 halaman

Anies Baswedan dan AHY Kunjungi Bandung untuk Berdialog dengan Warga dan Anak Muda

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan calon presiden Anies Baswedan akan menghabiskan akhir pekan dengan berkegiatan di Kota Bandung, Jawa Barat. Rencananya, AHY akan berangkat ke Bandung menggunakan kereta api, Sabtu 5 Agustus 2023.

Keduanya akan menghadiri acara dialog dengan anak muda Bandung pada Sabtu 5 Agustus 2023.

Selain itu, keduanya juga akan menggelar dialog bersama ribuan warga Bandung pada di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Minggu 6 Agustus 2023.

"Iya, Mas AHY akan menyapa masyarakat Jawa Barat, khususnya Bandung, bersama Mas Anies, Sabtu-Minggu ini," ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dikutip dari siaran persnya, Sabtu (5/8/2023).

Selain berkegiatan bersama Anies Baswedan, AHY juga direncanakan menyapa komunitas lari di Bandung dan berolahraga bersama.

Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Anton Sukartono Suratto menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan AHY di Bandung sudah dipersiapkan dengan baik.

"Jika tidak ada perubahan, acara Anies dan AHY ini akan menjadi momentum gerakan perubahan dan perbaikan Indonesia, yang dimulai dari Bandung, Jawa Barat," jelasnya.

 

3 dari 3 halaman

AHY Komitmen Berjuang Bersama Anies Baswedan

Anton berharap agenda Anies bersama AHY ini dapat berlangsung lancar tanpa kendala berarti. Selain itu, kegiatan tersebut juga menegaskan bahwa AHY tetap berkomitmen berjuang bersama Anies Baswedan.

"Ini bukti bahwa AHY dan Demokrat memegang teguh komitmen Koalisi Perubahan dan Perbaikan," papar Anton.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Fathi selaku Ketua Panitia menambahkan bahwa persiapan acara Dialog Anies-AHY dengan generasi muda telah dipersiapkan sebaik mungkin.

"Lokasinya di restoran Roemah Kentang 1908, akan ada ratusan milenial dan zilenial yang berdialog dengan Anies dan AHY," tutur Fathi.

Fathi juga menjelaskan, AHY akan menyempatkan olahraga lari pagi bersama masyarakat di kawasan CFD Dago, hingga lapangan Gasibu.

"Mas AHY rutin olahraga, jadi beliau mau lari pagi ke Gasibu, sekaligus menyapa masyarakat Kota Bandung," pungkas Fathi.