Liputan6.com, Jakarta - Daya elektoral kuat Menteri BUMN Erick Thohir menjadikannya sosok calon wakil presiden (cawapres) yang menguatkan ceruk pemilih bagi calon presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto. Erick Thohir memiliki keunggulan suara pada basis pemilih di luar Pulau Jawa.
“Dia merupakan tokoh yang berasal dari luar Jawa atau non Jawa,” kata Direktur Riset Lembaga Survei Jakarta (LSJ) Fetra Ardianto, Senin (7/8/2023).
Baca Juga
Dia menyebut, raihan positif tersebut menjadi sebuah keunggulan besar sebagai cawapres. Maka itu tidak mengherankan bila Erick Thohir semakin diidamkan oleh berbagai kalangan masyarakat Tanah Air.
Advertisement
Lebih lanjut melihat latar belakang Erick Thohir dan Prabowo saling melengkapi dengan ceruk pemilih tersendiri. Eks Presiden Inter Milan ini merupakan seorang pelaku usaha sukses Tanah Air sedang Prabowo merupakan seorang purnawirawan militer.
Karenanya, tambah dia, kehadiran Erick Thohir tentu akan melengkapi sisi Prabowo dari kalangan masyarakat sipil. Anggota Kehormatan Banser Nahdlatul Ulama (NU) ini menjadi figur cawapres yang mewakili aspirasi suara masyarakat kecil. “Merujuk pada keunggulan apa saja yang dimiliki menteri BUMN ini, ya tentu, Pak Erick Thohir ini representasi sipil,” kata Fetra.
Tercatat elektabilitas Erick Thohir menjadi yang teratas sebagai cawapres untuk Pilpres 2024 mendatang. Pemilih Erick Thohir tersebar hingga luar Pulau Jawa bila merujuk pada catatan survei Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni 2023.
Tercatat suara Erick Thohir menguat di suku Minang dengan tingkat elektabilitas sebesar 42,9 persen. Kemudian di tempat kedua terdapat suku Betawi sebesar 32,5 persen dan juga menguat pada suku Jawa yakni 25,0 persen.
Erick Thohir Dinilai Sosok Cawapres Tepat untuk Prabowo
Sosok Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai calon wakil presiden (cawapres) tepat bagi Calon Presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Posisi keduanya sebagai menteri sukses menunjukkan kinerja-kinerja terbaik yang sangat disukai masyarakat.
“Prabowo dan Erick sama-sama anggota Kabinet Presiden Jokowi yang memiliki kinerja sangat baik, terbukti dalam rilis berbagai lembaga survei,” kata Peneliti Utama Political Weather Station (PWS), Sharazani.
Dia mengatakan, Erick Thohir menjadi layak dipasangkan dengan Prabowo lantaran punya kerja-kerja yang jelas. Sehingga semakin menunjukkan kapasitasnya sebagai figur cawapres kuat untuk Pilpres 2024.
Anggota Kehormatan Banser Nahdlatul Ulama (NU) ini, ungkap dia, sukses menghadirkan transformasi di BUMN. BUMN dibawanya berhasil mencatatkan laba kenaikan mulai dari Rp13 triliun di tahun 2020 menjadi Rp124 triliun di 2021 hingga Rp303 triliun pada 2022.
Sementara Prabowo, papar dia, konsisten menunjukkan kinerja cemerlang selama menakhodai Kementerian Pertahanan. Sejumlah terobosan dihadirkan mulai dari kunjungan militer negara Eropa, hingga menghadirkan alutsista Tangguh.
“Prabowo-Erick Thohir merupakan kombinasi ideal," ucapnya.
Karenamya dia menilai kehadiran Erick Thohir tentu akan menciptakan dampak elektorak positif terhadap Prabowo. Utamanya untuk dapat bertarung bersama pada pelaksanaan Pilpres mendatang.
"Capres-cawapres yang paling disukai publik,” jelas Sharazani.by Taboola
Advertisement