Independen, Erick Thohir Dianggap Cawapres Pilihan Kalangan Nahdliyin

Liputan6.com, Jakarta - Sosok independen membuat Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) pilihan kalangan warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin.

Pengamat Politik Universitas Djuanda, Gotfridus Goris Seran menggatakan salah satu keunggulan yang dimiliki adalah independensi sebagai sosok pemimpin sehingga banyak menarik dukungan dari berbagai pihak termasuk nahdliyin.

“Erick Thohir semakin potensial menjadi Cawapres karena ditopang oleh kekuatan utamanya, yaitu keberadaan dan peran Erick Thohir yang non-partisan sehingga memiliki dukungan massa yang sifatnya lintas basis/cross-cutting dari partai, NU dan generasi muda,” kata Pengamat Politik Universitas Djuanda, Gotfridus Goris Seran.

Sosok non-partisan yang melekat di Erick Thohir menjadikannya figur pilihan bagi kalangan nahdliyin jelang Pilpres 2024 mendatang. Erick Thohir yang juga merupakan Anggota Kehormatan Banser NU yang telah memiliki peran besar bagi salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Kedekatan Erick Thohir dengan NU memang sudah terjalin sejak lama dan sudah beberapa kali menjawab amanah melalui keberhasilan. Seperti saat acara Harlah satu abad NU, Ketum PSSI itu diberikan amanah sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia.

Tak cukup sampai disitu, Erick Thohir juga telah menunjukkan kepeduliannya terhadap NU dengan menginisiasi pendirian 250 Badan Usaha Milik NU (BUMNU) untuk meningkatkan kemandirian ekonomi nahdliyin. Melihat kerja nyata yang ditunjukkan Erick Thohir terhadap NU, hal itu kian mengokohkan elektabilitas yang dimilik.

Terbukti dari hasil survei yang diselenggarakan Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni 2023, menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi itu berada di peringkat teratas. Dari survei yang melibatkan lima simulasi nama cawapres jelang Pilpres 2024, Erick Thohir berhasil menduduki peringkat pertama.