Sukses

Dekat dengan Kiai NU, Prabowo Subianto Dinilai Makin Didukung Masyarakat Jatim

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin mengatakan Menteri Pertahanan andalan Presiden Jokowi tersebut sudah menjadi primadona masyarakat Jatim yang mayoritas penduduk NU.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto sosok yang dekat dengan kiai-kiai Nahdlatul Ulama (NU). Berkat dawuh para kiai itu pun, Prabowo berhasil menerima berkah berupa elektoral yang terus meningkat.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin mengatakan Menteri Pertahanan andalan Presiden Jokowi tersebut sudah menjadi primadona masyarakat Jatim yang mayoritas penduduk NU. Kedekatan Prabowo dan NU menghasil berbagai gagasan pembangunan untuk Indonesia di masa mendatang.

“Pertama saya melihat Pak Prabowo mendekati kiai, ulama, mendekati ustaz, dan santri, mendekati masyarakat-masyarakat berbasis Nahdliyin, di Jatim, itu menjadi landasan,” kata Ujang.

“Karena bagaimanapun para kiai, para ulama, santri, masyarakat, kalau didekati itu kan senang apalagi kalau cocok punya kesamaan pandangan,” lanjutnya.

Kedekatan dengan Habib Muhammad Luthfi bin Ali Bin Yahya atau biasa disapa Habib Luthfi bin Yahya juga turut memberi pengaruh terhadap Prabowo. Habib Luthfi memiliki jamaah yang tersebar hingga ke Jawa Timur.

“Kita tahu bahwa Prabowo dekat dengan Habib Luthfi. Habib Luthfi walaupun dari Pekalongan, jamaahnya besar dan banyak ya di Jatim, dan karena beliau kan tokoh NU juga dan diseluruh Indonesia juga,” tutur Ujang.

“Jadi faktor kedua ya kedekatan Prabowo dengan Habib Luthfi itu menjadi penting dalam rangka mengambil suara basis massa NU di Jember, dan umumnya di Jatim,” ucapnya.

2 dari 2 halaman

Beri Dampak Elektoral

Totalitas Prabowo dalam meraup suara di Jatim terbukti ampuh memberikan instif elektoral. Sebagaimana survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) yang dilakukan periode 4-15 Juli 2023, Prabowo unggul telak dari para pesaingnnya.

Prabowo berhasil mengantongi dukungan sebesar 33,7 persen, diikuti ganjar dengan total suara sebanyak 30,5 persen dan Anies yang hanya meraup suara sebanyak 23,3 persen.

Oleh karena itu, Ujang memiliki banyak faktor dalam meningkatkan elektoral. Sikap rendah hati Prabowo dalam mengunjungi para kiai di Jatim, menguatkan jika Prabowo meraih suara maksimal dalam PIlpres 2024.

“Prabowo sendiri yang jalan ingin dekat dengan ulama, dengan kiai ingin mendapat dukungan dari mereka itu yang menjadi paling penting,” terang Ujang.

“Kedua, dekat dengan ulama-ulama yang dekat dengan Habib Luthfi dan lain sebagainya, itu menjadi penting dalam konteks untuk bisa mendapatkan suara di Jember dan umumnya di Jatim,” pungkasnya.