Liputan6.com, Jakarta - Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas menilai sosok pensiunan militer Jenderal Andika Perkasa cocok untuk mendampingi bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Menurutnya, ada beberapa alasan yang dapat dipertimbangkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Pertama, sosok Ganjar Pranowo sering kali dianggap tidak memiliki basis pengalaman dan wawasan kuat terkait diplomasi dan dinamika politik global.
Baca Juga
“Justru poin ini sering kali dianggap sebagai salah satu keunggulan Bakal Capres Prabowo Subianto. Dengan kata lain, jika kelak muncul head to head Ganjar versus Prabowo maka rival diprediksi lebih dapat menguasai panggung,” kata Anton dalam keterangannya, Jumat (11/8/2023).
Advertisement
Kedua, Ganjar juga kerap dianggap tidak memiliki pengalaman yang terkait dengan pemahaman dinamika keamanan internasional. Apalagi saat ini, Indonesia berada di tengah pusaran geopolitik dan situasi keamanan kawasan yang tidak menentu, pemahaman dan sensitivitas keamanan menjadi krusial dalam memimpin Indonesia ke depan.
“Oleh karena itu, keberadaan cawapres pensiunan TNI menjadi salah satu pilihan yang patut dipertimbangkan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri,” ujarnya.
Anton mengatakan dengan adanya sosok bacawapres yang berlatarbelakang militer akan menutup kelemahan dan kekurangan dalam kontestasi Pilpres mendatang.
Ketiga, sosok pendamping Ganjar juga harus memiliki karakter yang luwes dan tidak kaku dalam berkomunikasi dengan publik.
“Pengalaman, rekam jejak dan ditunjang dengan pemahaman akademik memadai yang dimiliki sosok tersebut tentu saja akan semakin meningkatkan nilai jual dari pasangan yang akan diusung PDI Perjuangan,” jelas Anton.
Dengan demikian, PDI Perjuangan patut mempertimbangkan sosok potensial tersebut walaupun memiliki elektabilitas di bawah 10 persen. Anton menyebut PDI Perjuangan harus berkaca pada pengalaman kemenangan duet Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla pada Pilpres 2004.
“Elektabilitas rendah sebelum Pilpres tidak menjadikan peluang kemenangan menjadi tipis. Justru dengan mesin politik kuat dan rentang waktu sosialisasi yang leluasa maka kemungkinan elektabilitas Ganjar dapat terkerek naik,” tambahnya.
Andika Perkasa Siap Jadi Cawapres Dampingi Ganjar
Sebelumnya, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa mengaku siap diberi tugas apapun oleh PDI Perjuangan.
Hal ini disampaikannya saat menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang bicara soal peluang Andika menjadi calon wakil presiden Ganjar Pranowo.
"Saya siap, apapun yang ditugaskan saya siap," ujar Andika di Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Diketahui saat ini, Andika Perkasa mendukung Ganjar menjadi presiden 2024. Dia juga mengaku sudah beberapa kali menyatakan dukungan ke Ganjar setiap kali menjadi pembicara di berbagai podcast.
Advertisement