Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzammil Yusuf, menyatakan kesepakatan tiga partai koalisi Bakal Capres Anies Baswedan telah menyerahkan sepenuhnya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta ini untuk mengumumkan bacawapresnya di Pemilu 2024.
Meski demikian, dirinya berharap Anies bisa segera mengumumkan cawapresnya dalam waktu dekat ini.
"Kami menunggu dengan hormat keputusan dari Capres Anies Baswedan dan berharap keputusan ini dapat segera diumumkan," kata Muzammil pada wartawan, Sabtu (12/8/2023).
Advertisement
Dia menilai, semakin cepat deklarasi maka akan memberikan kepastian bagi koalisi dan juga masyarakat. "Keputusan yang cepat akan memberikan kepastian kepada koalisi dan publik," jelas Muzammil.
Dia juga menyoroti urgensi pengumuman tersebut dengan mengingat keterbatasan waktu menuju pemilu yang tinggal enam bulan lagi.
"Momentum konsolidasi partai koalisi semakin terbatas dan perlu adanya kepastian untuk menggerakkan berbagai kelompok masyarakat pendukung Anies Baswedan," jelas Muzammil.
Pria yang masuk sebagai Anggota Tim 8 ini menekankan, adanya hasil survei akibat ketidakpastian capres dan cawapres membuat publik mengurangi kepercayaan. Di pun mengingatkan, penundaan pengumuman ini dapat membuka peluang bagi pihak-pihak yang tidak sejalan dengan Anies untuk bermanuver.
"Kami percaya bahwa momentum saat ini sudah tepat untuk pengumuman capres dan cawapres. Kami mengharapkan pengumuman ini dapat dilakukan pada bulan Agustus, sejalan dengan momentum Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus dan Hari Konstitusi pada 18 Agustus," kata Muzammil.
Ia berharap pengumuman cawapres akan diambil secepat mungkin, sebab menurutnya kepastian mengenai pasangan Capres dan Cawapres adalah hal positif.
"Dan akan memberikan energi baru bagi koalisi dan membangun keyakinan di kalangan publik," pungkasnya.
AHY Minta Kejelasan ke Anies Baswedan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta kepastian dan kejelasan dari Bakal Capres Anies Baswedan terkait calon wakil presiden.
Menurut AHY, semua pihak pasti tidak suka ketidakpastian, termasuk Demokrat yang tidak suka ketidakjelasan siapa sosok bakal cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan.
“Yang mahal dalam kehidupan kita itu adalah uncertainty, kejelasan dan kepastian. Saya pikir semua seperti itu makanya seringkali kita mengatakan bahwa ketidakpastian ketidakjelasan itu yang sering membuat orang tidak optimal,” kata AHY di Kantor DPP Demokrat, Jumat (11/8/2023).
AHY mengaku sejak lama mendorong agar deklarasi paslon capres-cawapres dipercepat, dengan demikian pihaknya dapat langsung bergerak atau berkampanye.
“Demokrat juga termasuk yang terdepan untuk mengatakan waktu itu sangat berharga, kita ingin segera melakukan berbagai hal yang efektif tepat sasaran. Tapi semua itu tentu membutuhkan kejelasan dan kesatuan komando,” kata AHY.
Sementara terkait nama-nama baru yang bermunculan menjadi bakal cawapres Anies, termasuk nama Yenny Wahid, AHY menyatakan enggan berkomentar. Sebab, saat ini nama cawapres sudah ada satu nama di kantong Anies.
“Terkait nama sudah jelas nama cawapres disampaikan berkali-kali diserahkan kepada capres, kita semua tahu sudah ada satu nama di kantong capres, beliau yang akan menentukan dan mengumumkan secara langsung kepada rakyat, kita tunggu,” kata AHY.
“Semoga pada saatnya segera diumumkan,” sambungnya.
Advertisement