Sukses

Masa Pendukung Solid, Erick Thohir Dinilai Kental sebagai Cawapres Representasi Umat Islam

Adi mengungkapkan, Erick Thohir menjadi figur cawapres yang punya masa pendukung solid. Utamanya hadir dari kalangan organisasi-organisasi Islam yang sejak lama sudah hadir di Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta - Dorongan terhadap Menteri BUMN Erick Thohir maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024 semakin tak terbendung. Sosoknya begitu populer di masyarakat lantaran merepresentasikan suara dari kalangan umat Islam Tanah Air.

"Warna hijaunya, warna narasi ke-Islamannya juga kuat," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno.

Adi mengungkapkan, Erick Thohir menjadi figur cawapres yang punya masa pendukung solid. Utamanya hadir dari kalangan organisasi-organisasi Islam yang sejak lama sudah hadir di Tanah Air.

Terbesar, lanjut dia, Erick Thohir mendapat amanah dengan ditunjuk sebagai Anggota Kehormatan Banser Nahdlatul Ulama (NU). Tidak sekadar itu, Ketua Umum PSSI ini juga sering dilibatkan dalam aktifitas para Nahdliyin sebutan bagi warga NU.

"Apapun judulnya misalnya Erick Thohir ini dekat dengan Ansor dekat dengan pengurus besar NU," ucapnya.

Erick Thohir kerap terlibat dalam sejumlah kegiatan penting NU salah satunya menjadi Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah Satu Abad NU. Peran besarnya juga sangat terlihat mendorong hadirnya 250 Badan Usaha Milik NU (BUMNU).

Selain NU, dia menambahkan, Erick Thohir juga mempunyai kedekatan khusus dengan Muhammadiyah. Situasi tersebut muncul lantaran Erick Thohir mendapat sokongan kuat dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk terus diusung maju sebagai cawapres pada Pilpres mendatang.

"Dekat juga dengan kelompok Muhammadiyah, itu tidak bisa dispelekan," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Punya Elektabilitas Tinggi di Kalangan Pemilih Muslim

Menilik hasil temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023, Erick Thohir sukses mendapat perolehan angka elektabilitas tertinggi dari kalangan pemilih muslim.

Sebanyak 18,8 persen Masyarakat pemeluk agama Islam menjatuhkan pilihan pada Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah ini.