Sukses

Temui Tokoh Masyarakat Temanggung, Anies Janji Bakal Lakukan Perubahan Tata Niaga

Menurut Anies, perubahan tata niaga penting segera dilakukan karena akan memberi dampak pada kesejahteraan para petani, nelayan dan masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta Bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menggelar pertemuan dengan para ulama dan tokoh masyarakat asal Temanggung di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (12/8/2023).

Total ada sebanyak 19 orang ulama dan tokoh masyarakat yang menemui Anies Baswedan. Mereka berdiskusi dan menyampaikan apa yang menjadi keluhan mewakili masyarakat Temanggung.

Usai mendengar cerita dan aspirasi para tokoh masyarakat tersebut, Anies menanggap satu kesimpulan. Dia berjanji bakal komitmen melakukan perubahan pada tata niaga bidang pertanian, perkebunan, hingga bidang perikanan.

"Kita sedang dalam ikhtiar untuk menghadirkan perubahan dan perhatian serius terkait kesejahteraan petani, nelayan, peternak yang harapannya mereka bisa memiliki tata niaga yang lebih baik," kata Anies.

Menurut Anies, perubahan tata niaga penting segera dilakukan karena akan memberi dampak pada kesejahteraan para petani, nelayan dan masyarakat. Pasalnya, kata dia tata niaga akan membuat harga bahan pokok menjadi lebih terjangkau

"Perubahan pada tata niaga ini diperlukan agar di satu sisi masyarakat mendapat kebutuhan dengan harga yang terjangkau. Di sisi lain para petani, peternak, nelayan yang bekerja untuk memastikan kebutuhan pokok kita juga mendapat kesejahteraan lebih baik," kata dia.

 

2 dari 2 halaman

Waketum NasDem Turut Hadir

Sementara itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali turut hadir mendampingi kegiatan Anies di Magelang. Dia turut menyampaikan apresiasi kepada para tokoh masyarakat Temanggung yang menyampaikan harapan dan aspirasi kepada Anies.

"Harapan kita apa yang diperjuangkan Pak Anies dan Partai Koalisi adalah kepentingan seluruh masyarakat, kita siap kolaborasi untuk menangkan perubahan untuk Indonesia lebih berkeadilan," kata Anies.