Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024. Hal itu disampikannya dalam acara yang dihadiri bersama empat Ketum Partai yakni Gerindra, Golkar, PKB, dan PAN.
“Tuhan yang Maha Esa yang menurunkan rahmat dan ridhonya lah kita berkumpul di tempat ini, tempat yang bersejarah, tempat naskah proklamasi disusun, dan oleh karena itu ini menjadi inspirasi bagi Partai Golkar memberikan dukungannya kepada Bapak Letnan Jenderal Prabowo Subianto sebagai calon presiden Republik Indonesia tahun 2024-2029,” tutur Airlangga Hartarto di Gedung Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).
Baca Juga
Menurut Airlangga, Indonesia kini menghadapi tantangan ketiga, setelah sebelumnya di tahun 1965 terkait Komunisme dan Indonesia berhasil lolos dari proses tersebut. Kemudian di tahun 1998 antara otoriter dan demokrasi, Indonesia juga memiliki reputasi baik.
Advertisement
Hingga akhirnya di persimpangan ketiga, lanjutnya, Indonesia masuk dalam persimpangan apakah negara ini akan menjadi negara maju atau menjadi negara berpendapatan menengah.
“Oleh karena itu kepemimpinan 10 tahun ke depan sangat penting dan Partai Golkar melihat kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto sangat tepat untuk membawa Indonesia lolos,” kata Airlangga.
Golkar dan PAN Gabung KKIR
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid membenarkan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golongan Karya (Golkar) akan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KKIR.
“Insya Allah benar,” kata pria akrab disapa Gus Jazil dalam pesan singkat, Minggu (13/8/2023).
Terkait lokasi deklarasi, Gus Jazil belum mengungkapnya. Sebab berdasarkan informasi beredar di awak media, terdapat tiga tempat deklarasi pertama Gedung Joeang, kedua Tugu Proklamasi, ketiga Rumah Kertanegara atau kediaman dari Prabowo Subianto di Jakarta.
“Nanti dikabari,” singkat dia.
Terkait apakah hari ini akan ada deklarasi dari PAN dan Golkar terhadap Prabowo Subianto, Guz Jazil membuka kemungkinan tersebut.
“Mungkin saja,” dia menutup.
Advertisement