Sukses

PPP Singgung Butuh Presiden yang Segar Bugar Bisa Lari Berpuluh-puluh Kilo Seperti Ganjar Pranowo

Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Romi menyebut bahwa rakyat membutuhkan Presiden RI selanjutnya yang sehat dan bugar.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Romi menyebut bahwa rakyat membutuhkan Presiden RI selanjutnya yang sehat dan bugar. Selain itu, lanjut dia, punya keluarga yang tentram.

"Kita membutuhkan presiden yang sehat walafiat, yang segar bugar, yang keluarganya sakinah insyaAllah mawaddah warahmah dan sekaligus memiliki pengalaman dan integritas yang sudah tidak dipertanyakan lagi," ujar Romi di rumah aspirasi Ganjar Pranowo-Presiden 2024, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).

Dia menilai, bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo memiliki tingkat elektabilitas tinggi dalam potret berbagai survei yang berada di dua teratas. Menurut Romi, terkadang Ganjar meyalip bakal capres Prabowo Subianto.

"Sekarang dan hari ini pagi tadi kita mendengar ada deklarasi dari dua partai yang lain kepada Pak Prabowo itu tidak menggentarkan kita karena yang kita akan jual dan pasarkan sebagai calon pemimpin RI kedepan adalah orang yang memang bisa diadu disemua lini," terang dia.

Romi lalu memuji Ganjar yang masih energik. Dia yakin Ganjar kuat untuk keliling dari Sabang sampai Merauke untuk memimpin Indonesia.

"Masih energik, masih bisa lari berpuluh-puluh kilo dan insyaAllah masih kuat untuk lari dari sabang sampai merauke untuk memimpin bangsa ini," kata dia.

Romi menyebut, bahwa bangsa ini membutuhkan pemimpin yang setiap saat mau merespons keluhan rakyat. Serta, lanjut dia, butuh pemimpin yang setiap saat turun langsung dan berada di jantung hati rakyat.

"Dan saya kira calon-calon presiden yang muncul, Mas Ganjar menduduki urutan teratas dari berbagai analisa-analisa objektif dalam hal tersebut," pungkas Romi.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber : Merdeka.com

 

2 dari 3 halaman

Ketum Golkar Airlangga Hartarto Deklarasi Dukungan Prabowo Subianto Capres 2024

Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024. Hal itu disampikannya dalam acara yang dihadiri bersama empat Ketum Partai yakni Gerindra, Golkar, PKB, dan PAN.

“Tuhan yang Maha Esa yang menurunkan rahmat dan ridhonya lah kita berkumpul di tempat ini, tempat yang bersejarah, tempat naskah proklamasi disusun, dan oleh karena itu ini menjadi inspirasi bagi Partai Golkar memberikan dukungannya kepada Bapak Letnan Jenderal Prabowo Subianto sebagai calon presiden Republik Indonesia tahun 2024-2029,” tutur Airlangga Hartarto di Gedung Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).

Menurut Airlangga, Indonesia kini menghadapi tantangan ketiga, setelah sebelumnya di tahun 1965 terkait Komunisme dan Indonesia berhasil lolos dari proses tersebut. Kemudian di tahun 1998 antara otoriter dan demokrasi, Indonesia juga memiliki reputasi baik.

Hingga akhirnya di persimpangan ketiga, lanjutnya, Indonesia masuk dalam persimpangan apakah negara ini akan menjadi negara maju atau menjadi negara berpendapatan menengah.

“Oleh karena itu kepemimpinan 10 tahun ke depan sangat penting dan Partai Golkar melihat kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto sangat tepat untuk membawa Indonesia lolos,” kata Airlangga.

 

3 dari 3 halaman

Alasan PAN Dukung Prabowo Subianto Jadi Capres 2024

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas menambahkan, dirinya bersama Airlangga Hartarto terus berdiskusi hingga akhirnya memilih untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.

“Kenapa PAN mengambil keputusan itu? Kami sudah 10 tahun bareng-bareng dengan Pak Prabowo. Kalau tinggal sedikit, kenapa tidak sabar? Kami meyakini perjuangan 10 tahun akan tuntas, karena kita hari ini sudah bersama-sama dengan Gus Muhaimin Iskandar (Ketum PKB),” kata Zulhas.

Zulhas menegaskan, empat partai yang kini tergabung dalam satu koalisi itu harus menuntaskan perjuangan Prabowo Subianto. Sebab, yang diinginkan Ketum Gerindra itu adalah melanjutkan pencapaian Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Peluang kita tidak banyak, tapi kita punya peluang emas karena kita punya bonus demografi. Pak Presiden mengatakan tahun 2024-2028 itulah peluang emas Indoensia. Kalau kita bisa punya pemimpin yang tepat, maka cita-cita Indonesia merdeka dan 100 tahun Indonesia merdeka, menjadi negara yang maju InsyaAllah bisa kita capai,” Zulhas menandaskan.