Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung ke poros pendukung bakal calon presiden (Capres) Prabowo Subianto. Partai berlambang matahari tersebut akhirnya masuk ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bergabung dengan partai politik (parpol) lainnya.
Direktur Eksekutif Indonesia Political (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan, koalisi tersebut diisi oleh tim yang berpengalaman pada pemerintahaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Seperti halnya PAN yang merupakan bagian dari partai koalisi Presiden Jokowi.
Baca Juga
"Situasi politik akan menentukan arah pembangunan, mungkin sebagian akan melanjutkan sementara sisanya dipastikan akan mengikuti alur koalisi," kata Dedi, Senin (14/08/2023).
Advertisement
Terlebih lagi PAN saat ini dipimpin oleh Zulkifli Hasan yang juga merupakan Menteri Perdagangan. Dalam kepimpinannya pria akrab di Zulhas ini berhasil membawa dampak positif yang menguntungkan bagi negara melalui hasil kerjasama dengan berbagai negara.
Dalam kesempatan berbeda, Ketum PAN, Zulkifli Hasan mengatakan pemberian dukungan kepada Prabowo ini dilakukan melalui pembahasan secara matang oleh internal partai. PAN melihat perjuangan Presiden Joko Widodo dan Prabowo saat ini di pemerintahan harus dilanjutkan.
"Kenapa PAN mengambil keputusan itu saudara-saudara, kami sudah 10 tahun, bareng-bareng dengan Pak Prabowo. Kalau tinggal sedikit kenapa tidak sabar. Kami meyakini perjuangan 10 tahun itu akan tuntas, karena hari ini kita sudah bersama-sama," ungkap Zulhas.
Tambahan informasi, dalam program pembangunan Presiden Jokowi sejatinya punya kesamaan dengan program PAN yang dilakukan oleh para kader sampai akar ruput. Adapun program PAN seperti PANsar Murah untuk memenuhi kebutuhan hidup rakyat, dan BLIS untuk memberi ruang bagi UMKM.
PAN Pandai Baca Hati Jokowi
Pengamat Politik Adi Prayitno sepakat, bahwasanya PAN lihai dalam membuat Jokowi bahagia. Salah satunya saat kegiatan Rakornas PAN yang diadakan tempo lalu.
PAN secara terang-terangan menyebutkan ingin menduetkan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir. Ungkapan PAN tersebut membuat Jokowi tak bisa menutupi rasa semringahnya.
Seperti diketahui, baik Ganjar maupun Erick Thohir adalah orang terdekat dari Jokowi. Sehingga bagi Adi, PAN paham bagaimana menyenangkan hati Jokowi.
“Menurut saya, PAN pandai dalam membaca suasana hati Jokowi dan situasi politik. Presiden Jokowi terlihat begitu happy,” ujar Adi.
Adi meyakini jika PAN menyebutkan nama-nama yang hubungannya kurang erat dengan Jokowi, pasti akan ditanggapi dengan biasa saja. Menurutnya, PAN mengerti bagaimana cara menyenangkan Presiden RI ke-7 itu.
“Jika PAN mengusung figur di luar inner circle Presiden Jokowi, tentu presiden tidak akan sesemringah itu,” pungkasnya.
Advertisement