Liputan6.com, Jakarta - Kuatnya magnet politik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi salah satu sebab Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) melabuhkan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Prabowo yang beberapa hari ini selalu unggul di berbagai lembaga survei menjadi alasan Golkar-PAN mengusungnya pada Pemilu mendatang.
“Saya berpandangan pertama bahwa tidak bisa dipungkiri dengan beberapa indikator survei-survei yang keluar, Prabowo ini leading di antara 2 Capres lainnya yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Kalau ditanya ini adalah magnet politik ya tentu saja” kata Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional, Adib Miftahul, Senin (14/8/2023).
Adib melanjutkan, menjelang Pilpres 2024, perlahan-lahan mulai terkuak, berbagai macam kalkulasi terbentuknya poros koalisi yang diusung oleh beberapa partai politik (parpol) termasuk oleh Partai Gerindra. Adapun poros koalisi yang dibangun Gerindra memang terbukti menjadi magnet politik bagi Golkar dan PAN.
Advertisement
“Ini yang sering saya sebut bahwa formulasi-formulasi itu sedikit demi sedikit sudah mulai terbentuk poros koalisi yang diusung oleh Gerindra ternyata memang menjadi magnet politik dengan figurnya yaitu Prabowo Subianto. Dan terjawab ketika Golkar dan PAN merapat,” lanjutnya.
Selain poros koalisi yang kuat, figur Prabowo juga terbukti mengantongi elektabilitas tertinggi dibandingkan Capres PDIP, Ganjar Pranowo dan Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. Dalam survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023, Capres Partai Gerindra itu berhasil mengantongi dukungan tertinggi.
Dari hasil survei LSI tersebut, Prabowo berhasil menempati peringkat pertama dengan total suara sebesar 35,8 persen, diikuti Ganjar dengan 32,2 persen dan Anies Baswedan yang hanya mengantongi suara sebesar 21,4 persen.
Sudah Bisa Usung Capres Cawapres
Karenanya, secara hitungan matematis, Adib meyakini jika poros yang mendukung Prabowo sudah bisa memunculkan nama Capres-Cawapres untuk berlaga pada Pemilu 2024. Ia melanjutkan, jika saat ini magnet politik kuat yang dimiliki Prabowo memang menjadi daya tarik mumpuni bagi tiap-tiap parpol melabuhkan dukungan kepadanya.
“Secara hitungan matematis ini sudah bisa mengusung Capres dan Cawapres karena kan sudah ada Gerindra, PKB, Golkar dan PAN,” tutur Adib.
“Ini yang saya kira kalau ditanya soal magnet politik, tidak bisa dipungkiri Prabowo sedikit demi sedikit leading di antara dua kontestan lain. Magnet politik untuk hari ini berpihak kepada Prabowo,” ujarnya.
Advertisement