Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menanggapi hasil survei Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA yang menempatkan dirinya sebagai cawapres favorit Prabowo Subianto.
"Ya nggak mungkin, mungkin salah surveinya," katanya, di Solo, Selasa (15/8/2023).
Baca Juga
Gibran mengaku tidak yakin dengan hasil survei tersebut. "Nggak mungkin ada yang mau milih saya, dikoreksi dulu saja surveinya," katanya.
Advertisement
Gibran menyatakan, selama ini tidak pernah memantau survei yang diselenggarakan oleh pihak manapun. Apalagi, selama ini ia tidak pernah melakukan gerakan apapun untuk mendongkrak popularitasnya.
"Saya nggak pernah ngapa-ngapain, sangat aneh itu. Nggak ngapa-ngapain tapi hasil survei tinggi," katanya.
Sebelumnya, Survei LSI Denny JA mencatat Gibran Rakabuming memiliki popularitas tertinggi di bursa cawapres pendamping Prabowo Subianto ketimbang kandidat lainnya, seperti Erick Thohir atau Cak Imin.
Gibran memiliki popularitas sebesar 66,5 persen. Angka ini lebih populer ketimbang Menteri BUMN Erick Thohir sebesar 61,8 persen, Airlangga Hartarto sebesar 52,3 persen dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebesar 43,1 persen.
Tak hanya di sisi popularitas, nama Gibran juga paling tinggi pada sisi kesukaan bakal cawapres Prabowo. Ardian mengatakan tokoh yang populer belum tentu dipilih bila tak disukai oleh publik.
Dari sisi kesukaan terhadap Gibran sebesar 82,6 persen. Kemudian disusul oleh Erick sebesar 77,1 persen dan Cak Imin sebesar 62 persen dan
Dukungan Relawan Pendukung
Sebelumnya, sejumlah pihak yang mengatasnamakan relawan Gibran santer mendorong agar putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut digandeng oleh Prabowo Subianto dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024.
Koordinator Relawan Bolone Mase Kuat Hermawan mengatakan relawan sudah melakukan konsolidasi di berbagai daerah di Indonesia untuk merealisasikan misi tersebut. Ia mengatakan relawan mengajukan Gibran sebagai cawapres karena melihat elektabilitas putra pertama Presiden Jokowi tersebut selalu naik.
"Elektabilitas mas Gibran selalu naik, kenapa tidak ke depan anak-anak muda diberikan ruang. Pak Prabowo sangat positif menanggapi itu," katanya.
Advertisement