Sukses

Golkar Tunggu Keputusan Prabowo Subianto soal Airlangga Jadi Bakal Cawapres

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus bicara peluang Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto.

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus bicara peluang Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto.

Masing-masing partai pendukung Prabowo mengusulkan nama calon wakil presiden. PKB mengusulkan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, PAN mengusulkan Erick Thohir dan Golkar mengusulkan Airlangga Hartarto.

Semua ketua umum partai di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) akan membahas bersama nama calon wakil presiden. Keputusan akhir berada di tangan Prabowo Subianto.

"Ini kan baru wacana-wacana yang disampaikan itu keputusan partai masing-masing. Tentunya untuk membicarakan fix-nya bagaimana para ketua umum ini tentunya akan berbicara tentunya dengan Pak Prabowo," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Golkar saat ini menyerahkan sepenuhnya kepada Airlangga sebagai pemegang mandat siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo. Saat deklarasi dukung kepada Prabowo belum dibahas masalah calon wakil presiden.

"Kita belum bicara seperti itu ya tetapi amanat Munas kan kita beri mandat kepada pak Airlangga untuk menentukan siapa capres siapa cawapres kita tunggu saja lah perkembangan berikutnya gitu ya," ujar Lodewijk.

 

2 dari 2 halaman

Belum Ada Pembagian Kekuasaan

Pembagian kekuasaan antar partai pun belum dibahas. Hal teknis tersebut akan dibahas bersama para ketua umum.

"Itu kan masalah teknis yang perlu dibahas tentunya kalau kita berbicara sudah berkoalisi hal-hal seperti itu kan harus dibicarakan dengan para ketua umum yang bergabung dalam koalisi tersebut," jelas Lodewijk.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com