Sukses

Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Adian Napitupulu: Jumlah Partai Tak Tentukan Kemenangan

Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu tak mempersoalkan bergabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam koalisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Liputan6.com, Jakarta Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu tak mempersoalkan bergabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam koalisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024.

Adian menyebut, jumlah partai tak menentukan kemenangan dalam Pemilu.

"Beberapa hari yang lalu kita melihat partai-partai berkumpul membangun koalisi, kerja sama, tapi apakah jumlah partai akan menjadi kunci kemenangan? Kunci kemenangan Pemilu bukan hanya di tangan partai, tapi di tangan setiap rakyat Indonesia," ujar Adian di Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023).

Adian mengatakan, bukan kali pertama PDIP melawan koalisi partai yang jumlahnya lebih banyak. Namun pada akhirnya meski kalah jumlah partai, koalisi yang dibangun PDIP tetap memenangkan pemilu. Adian meyakini hal itu juga akan terjadi di Pemilu 2024 ini.

"Sudah berkali-kali, 2014 kita menangkan Pemilu walau pun saat itu di sebelah sana jumlah koalisi partainya jauh lebih banyak. Jadi tugas kita bukan memperbanyak kibaran bendera koalisi atau pun kerja sama partai, tidak. Pemilu tidak sesederhana itu. Tugas kita adalah turun ke bawah, bukan untuk menebarkan janji, tapi menjelaskan pada rakyat dan membuktikan rakyat siapa yang paling mau berjuang untuk rakyat," kata Adian.

 

2 dari 2 halaman

Banyak Belajar saat Bergabung PDIP

Adian menyebut dirinya banyak menerima pembelajaran saat bergabung dan menjadi salah satu kader PDIP. Mantan aktivis 1998 ini menyebut di PDIP dirinya semakin memahami arti perjuangan untuk rakyat.

"Karena di partai ini saya diajarkan bahwa rakyat tidak untuk diperbincangkan, rakyat tidak untuk didiskusikan, rakyat tidak untuk menjadi teman obrolan meminum kopi di sore hari. Rakyat adalah yang harus kita perjuangkan," kata Adian.