Sukses

Hindari Polarisasi di Masyarakat, PAN Komitmen Jaga Kerukunan Bangsa

Salah satu bukti konkret PAN adalah kampanye kreatif di dunia digital dengan menghadirkan lagu ‘PAN PAN PAN Terdepan Bantu Rakyat’.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) komitmen menjaga kerukunan bangsa dan menghindari polarisasi yang dapat memecah belah bangsa. PAN tidak menginginkan perpecahan terjadi kembali seperti Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 dan 2019 lalu.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Bojonegoro, Lasuri mengaku polarisasi dalam dua Pemilu sebelumnya sangat terasa. Oleh sebab itu, PAN berkomitmen melakukan kampanye secara kreatif untuk mendapat dukungan dari masyarakat daripada menggunakan sosialisasi yang berpotensi memecah belah masyarakat.

“Trauma atas pilpres 2014 dan 2019 terjadi pembelahan 2 kubu capres, dan sekarang Pak Prabowo dan Pak Jokowi memberikan contoh membangun persatuan Indonesia,” Kata Lasuri, Kamis 17 Agustus 2024.

Salah satu bukti konkret PAN adalah kampanye kreatif di dunia digital dengan menghadirkan lagu ‘PAN PAN PAN Terdepan Bantu Rakyat’. Lagu itu pun pada akhirnya viral dan disukai masyarakat luas terutama dari anak muda.

Dia menambahkan, strategi PAN dalam berkampanye kreatif memang menyasar suara anak muda. Sebab, proporsi pemilih pada Pemilu 2024 mendatang akan didominasi oleh anak muda.

Menilik data KPU, diperkirakan jumlah pemilih muda mencapai 53 hingga 55 persen dari total keseluruhan. Karenanya suara generasi muda tengah disasar oleh PAN.

Selain itu, PAN juga berstrategi dengan mengusung tokoh-tokoh muda potensial. Mulai dari pengusaha muda Surabaya, Tom Liwafa hingga tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) seperti Gus Ahmad Abdul Qodir dari pondok pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani.

“Dalam rangka memberi dukungan dan mengakomodir milenial-milenial, PAN tentu mengakomodir dalam bentuk caleg yang berasal dari milenial,” ucap Lasuri.

2 dari 2 halaman

PAN Dorong Percepat Transformasi Ekonomi

Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong berbagai barbagai pihak, termasuk pemerintah untuk mempercepat transformasi ekonomi Indonesia. Salah satunya dengan cara reformasi sistem perpajakan yang bertujuan meningkatkan pendapatan negara.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo alias Patrio mengatakan PAN ingin transformasi ekonomi yang inklusif agar penciptaan struktur ekonomi yang produktif terwujud. Hal itu menjadi bentuk perhatian PAN sebagai partai politik (parpol) yang memperhatikan negara.

"Dengan demikian, evaluasi secara komprehensif terhadap kebijakan yang sudah dan sedang berjalan mutlak dilaksanakan agar memberikan pijakan yang kokoh serta mampu mendorong perbaikan ekonomi secara menyeluruh," kata Eko.

PAN mendorong pemerintah selaras dengan target pendapatan pemerintah pada tahun 2024 tumbuh sebesar 11,81 hingga 12,38 persen dari PDB. Oleh sebab itu, PAN akan mengawal langkah kebijakan pemerintah dalam mengoptimalkan pendapatan.

Lebih lanjut, Eko menambahkan PAN mendorong penguatan sinergi dan harmonisasi kebijakan pusat dan daerah. Salah satunya melalui implementasi kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal regional.

"PAN melakukan ini agar untuk mengefisienkan kebutuhan dasar. Dengan begitu, pemanfaatan anggaran akan lebih tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas," ungkap Eko.

Adapun percepatan transformasi ekonomi yang dilakukan PAN melalui penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, pengendalian inflasi, peningkatan investasi, memperkuat kualitas SDM, percepatan pembangunan infrastruktur, mendorong hilirisasi SDA, deregulasi dan penguatan institusi.

"Kami berharap penguatan spending better yang dilakukan dengan mendorong efisiensi kebutuhan dasar, fokus pada prioritas pembangunan dan berorientasi pada hasil," pungkas Eko.

Video Terkini