Sukses

Ganjar Pranowo Dianggap Sosok yang Paling Dekat dengan NU

Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, suara Nahdlatul Ulama (NU) menjadi banyak perebutan oleh para kandidat yang akan berlaga di ajang pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, suara Nahdlatul Ulama (NU) menjadi banyak perebutan oleh para kandidat yang akan berlaga di ajang pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Namun, disebut sosok yang paling dekat dengan NU diantara kandidat lainnya adalah Ganjar Pranowo.

"Dari tiga nama bakal calon presiden, Ganjar Pranowo memiliki keuntungan dalam relasinya dengan organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar di Indonesia itu," kata pengamat komunikasi politik, Ratna Puspita dalam keterangannya, Minggu (20/8/2023).

Menurut dia, ada beberapa faktor. Misalnya, istri Ganjar, Siti Atiqoh merupakan cucu kiai NU terkemuka di Purbalingga. Artinya sudah dekat dengan kalangan Nahdliyin sejak lama.

"Posisi ini menjadikan Ganjar sebagai bagian dari keluarga NU dan Nahdliyin," jelas Ratna.

Selain itu, relasi keduanya semakin kuat, ketika Ganjar bersama Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin maju pada Pilkada Jawa Tengah periode 2018-2023. Gus Yasin merupakan anak dari ulama NU terkenal dari Rembang, Jawa Tengah, KH. Maimun Zubair.

Keduanya, kata Ratna diketahui sudah bahu-membahu membangun Jawa Tengah selama lima tahun. Selama menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah, Ganjar juga selalu melakukan silaturahim kepada ulama-ulama NU.

Kemudian, Ganjar juga tercatat pernah belajar memajukan pendidikan keagamaan bersama pengasuh Pondok Pesantren Girikusumo KH Munif Zuhri atau Mbah Zuhri.

Selain itu, Ganjar tercatat sowan ke pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus, dan ulama sekaligus anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Muhammad Luthfi bin Yahya atau Habib Lutfi.

Pada Mei 2023, Ganjar juga menyambangi ulama Nahdlatul Ulama (NU) K.H. Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pada kesempatan itu, Gus Muwafiq mengirimkan pesan agar Ganjar tidak melupakan dan meninggalkan rakyat jika terpilih menjadi presiden pada pesta demokrasi tahun depan,” ujar Ratna.

Terbaru, Ratna menyebut Ganjar bersilaturahim dengan tokoh NU, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Meski keduanya berada dalam kubu berbeda di politik karena Cak Imin bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, Ganjar tetap menjaga hubungan baik dengan ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut," ujar Ratna.

 

2 dari 2 halaman

Ganjar Hadiahkan Cak Imin Sepasang Lovebird

Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo bertemu Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jakarta, Jumat (18/8/2023). Keduanya asyik ngobrol berdua di salah satu kafe di kawasan Jakarta Selatan.

Berdasarkan foto diterima redaksi Liputan6.com, keduanya kompak mengenakan kemeja berwarna putih. Terlihat Ganjar dan Cak Imin tampak meminum teh bareng di teras kafe. Bahkan keduanya sempat bersulang sebelum menyeruputnya secara bersamaan.

"Saya itu punya hadiah buat Cak Imin. Cak Imin kan suka burung, saya kasih hadiah burung," kata Ganjar seperti dikutip dari siaran pers diterima, Jumat (18/8/2023).

Ganjar kemudian memberikan hadiah ke Cak Imin, sebuah kandang burung yang ditutupi kain hitam. Ketika Cak Imin membuka kain penutup kandang, ternyata isinya sepasang burung Lovebird.

"Lovebird itu setia, jadi kalau dia mati, pasangannya bisa ikut mati dan ini spesial Cak, Lovebird-nya berwarna merah dan hijau," ucap Ganjar.