Sukses

4 Fakta Seloroh Gibran Rakabuming soal Tunggu Tawaran Jadi Bakal Cawapres Dampingi Anies Baswedan

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat berseloroh menunggu pinangan bakal capres Anies Baswedan sebagai bakal cawapres usai ditanya soal tanggapannya menjadi rebutan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat berseloroh menunggu pinangan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) usai ditanya soal tanggapannya menjadi rebutan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

"Tinggal tunggu ada penawaran cawapresnya Pak Anies," ujar Gibran Rakabuming usai sejumlah awak media menyebut dirinya seolah menjadi rebutan antara Ganjar dan Prabowo.

Namun demikian, Gibran justru menyebut nama Edhi Baskoro Yudhoyono atau Ibas yang dipilihnya menjadi pasangan capres dan cawapres.

"Tapi saya pinginnya malah sama mas Ibas. Semoga ya," kata Gibran.

Juru bicara (Jubir) Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian pun angkat bicara. Dia menilai, Anies dan Gibran merupakan pasangan yang cocok apabila disatukan menjadi pasangan capres-cawapres.

"Saya rasa Mas Gibran cocok juga dengan Pak Anies," ujar Angga kepada wartawan, Sabtu 19 Agustus 2023.

Berbeda, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali menilai, pernyataan Gibran tersebut hanya guyonan. Selain itu, Ali menyampaikan posisi partai koalisi, Gibran dan Anies berada di kubu yang berbeda.

"Itu hanya guyonan menurut saya karena kenapa? Pertama, dari sisi ideologi partai koalisi yang kita bentuk berbeda dan kita sangat menghargai tentunya posisi Mas Gibran sebagai kader muda yang ada di PDI Perjuangan (PDIP)," kata Ali.

Sementara itu, bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menegaskan dirinya belum menawarkan kepada siapapun soal posisi calon wakil presiden yang akan mendampinginya, termasuk ke Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Berikut sederet fakta terkait Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat berseloroh menunggu pinangan bakal capres Anies Baswedan sebagai bakal cawapres dihimpun Liputan6.com:

 

2 dari 5 halaman

1. Seloroh Gibran soal Tunggu Tawaran Anies Baswedan

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berseloroh menunggu pinangan Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden usai ditanya soal tanggapannya menjadi rebutan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

"Tinggal tunggu ada penawaran cawapresnya Pak Anies," ujar Gibran usai sejumlah awak media menyebut dirinya seolah menjadi rebutan antara Ganjar dan Prabowo.

Namun demikian, Gibran justru menyebut nama Edhi Baskoro Yudhoyono atau Ibas yang dipilihnya menjadi pasangan capres dan cawapres.

"Tapi saya pinginnya malah sama mas Ibas. Semoga ya," jelas Gibran.

 

3 dari 5 halaman

2. Jubir Anies Baswedan Nilai Pasangan Cocok

Juru bicara (Jubir) Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian menanggapi pernyataan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang menunggu pinangan Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden.

Dia menilai Anies dan Gibran merupakan pasangan yang cocok apabila disatukan menjadi pasangan capres-cawapres.

"Saya rasa Mas Gibran cocok juga dengan Pak Anies," ujar Angga, kepada wartawan, Sabtu, (19/8/2023).

Menurutnya, Gibran cocok untuk menjadi wapres selama dua periode kepemimpinan Anies yang akan datang. Apabila Anies purna tugas sebagai presiden selama dua periode, maka Gibran sudah di usia yang matang untuk maju menjadi capres di tahun 2034.

"Kalau beliau jadi wapres Pak Anies dua periode, nanti 2034 bisa jadi capres," ucap Angga.

Angga juga menyebut apabila Gibran menjadi wapres, maka bisa memudahkan kerja Anies apabila ada program presiden sebelumnya yang akan dihentikan.

"Mas Gibran nanti bisa ngomong juga ke Pak Jokowi kalau misalnya ada program yang dihentikan," jelas Angga.

 

4 dari 5 halaman

3. Waketum Partai NasDem Sebut Hanya Guyonan

Berbeda, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali merespons soal Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang menyebut menunggu pinangan bakal capres Anies Baswedan sebagai cawapres di Pilpres 2024. Menurut Ali, pernyataan itu hanya guyonan.

Selain itu, Ali menyampaikan posisi partai koalisi, Gibran dan Anies berada di kubu yang berbeda. Hal ini disampaikan Ali ditemui sela-sela acara 'Millenial Menyampaikan, Anies Baswedan Mengerjakan' di Restaurant Al Jazeerah Polonia, Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu 19 Agustus 2023.

"Itu hanya guyonan menurut saya karena kenapa? Pertama, dari sisi ideologi partai koalisi yang kita bentuk berbeda dan kita sangat menghargai tentunya posisi Mas Gibran sebagai kader muda yang ada di PDI Perjuangan (PDIP)," kata Ali.

Tak hanya itu, lanjut dia Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tak memenuhi syarat umur maju Pilpres. Gibran, kata dia tak mungkin melanggar etika dan aturan yang ada.

"Masalahnya adalah dia belum memenuhi syarat umur. Kedua partai kita koalisi perubahan tidak berkoalisi dengan PDIP. Secara etika tidak mungkin melanggar fatsun itu, karena itu bagian suatu hal yang harus kita junjung tinggi," jelas dia.

 

5 dari 5 halaman

4. Reaksi Anies Baswedan Tegaskan Tak Tawarkan Cawapres ke Siapapun

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menegaskan bahwa dirinya belum menawarkan kepada siapapun soal posisi calon wakil presiden yang akan mendampinginya, termasuk ke Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

"Sejauh ini kita lagi berproses aja ya jadi belum ada tawaran pada siapapun, tawaran ya," kata Anies ditemui usai acara 'Titip Harapan, Milenial Menyampaikan, Anies Baswedan Mengerjakan' di Restaurant Al Jazeerah Polonia, Jakarta Timur, Sabtu 19 Agustus 2023.

Hal ini dikatakan Anies untuk merespons pernyataan Gibran yang saat ini tengah menunggunya untuk dipinang sebagai cawapres.

Saat ditanyai perihal apakah bakal memikirkan cawapres dari kalangan anak muda, Anies irit bicara. "Nanti kita lihat," ucap dia.

Sementara itu, Anies juga belum mau berkomentar banyak saat ditanyai ihwal kepastian kapan bakal mengumumkan nama cawapres pilihan yang akan mendampinginya maju Pilpres 2024. Dia menepis akan mengumumkan dalam waktu dekat.

"Dekat itu dua menit, 3 menit, 2 jam, 3 hari, 4 hari, 5 hari seminggu. Nanti begitu waktunya ada diumumkan," tegas Anies.