Sukses

Deretan Menteri Kabinet Jokowi Maju Caleg 2024: Dito Ariotedjo hingga Yasonna Laoly

Dari daftar calon sementara (DCS) yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju yang dibentuk Presiden Jokowi diketahui maju sebagai bakal bakal caleg Pemilu 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju yang dibentuk Presiden Jokowi diketahui maju sebagai bakal calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2024.

Dari daftar calon sementara (DCS) yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), ada nama Menteri Olahraga Dito Ariotedjo yang terdaftar sebagai bakal caleg.

Dilansir dari situs infopemilu.kpu.go.id pada Senin (21/8/2023), Dito tercatat sebagai bakal caleg dari Partai Golkar nomor urut 1 di daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta I. Selain Dito, ada nama Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.

Ida tercatat sebagai bakal caleg nomor urut 2 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk dapil DKI Jakarta II. Tak hanya Ida, kader PKB lainnya yakni Abdul Halim Iskandar juga terdaftar sebagai caleg nomor urut 2. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu akan bertarung di dapil Jawa Timur 3.

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly juga tercatat masuk dalam DCS Pemilu 2024. Ia maju sebagai caleg nomor urut 1 dari PDI Perjuangan untuk dapil Sumatera Utara I.

Syahrul Yasin Limpo ternyata juga tercatat dalam DCS Pemilu 2024. Ia maju sebagai bakal caleg nomor urut 1 dari Partai Nasdem untuk dapil Sulawesi Selatan I.

Dalam DCS Pemilu 2024, ada juga nama Ali Mochtar Ngabalin. Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) itu tercatat sebagai bakal caleg nomor urut 4 dari Partai Golkar untuk dapil Sulawesi Tenggara.

Selain itu ada juga nama Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel. Ia tercatat sebagai bakal caleg nomor urut 1 dari Partai Nasdem untuk dapil Gorontalo.

2 dari 2 halaman

Ma’ruf Amin Ingatkan Menteri yang Lalai Tugas karena Nyaleg akan Dievaluasi

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengingatkan menteri kabinet Indonesia maju untuk fokus bekerja. Ma'ruf menyebut, menteri yang lalai atau salah fokus dan lebih mengurusi persiapan Pemilihan umum (Pemilu) 2024 akan dievaluasi oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Presiden sudah menyatakan begitu, kalau ada menteri yang melalaikan tugasnya, nanti akan dievaluasi," ujar Ma'ruf dalam keterangannya, dikutip Jumat 4 Agustus 2023.

Meski demikian, hingga saat ini, Ma'ruf menyatakan belum ada menteri yang dievaluasi karena lebih fokus ke Pemilu.

"Sampai hari ini Presiden belum melakukan itu (evaluasi), belum menetapkan bahwa ada menteri yang melalaikan tugas karena masalah Pemilu," ujar Ma'ruf.

Ma’ruf Amin menyebut para menteri untuk selau mengingat tugas utamanya yakni membantu presiden.

"Kita belum tahu besok lusa, sampai hari ini memang belum. Dan memang belum mulai kan, baru warming up saja, ini belum mulai. Oleh karena itu tunggu saja," ujarnya.