Liputan6.com, Jakarta - Kinerja Menteri BUMN Erick Thohir yang gemilang dinilai mampu menciptakan dampak elektoral sangat signifikan. Erick Thohir menjadi sosok calon wakil presiden (cawapres) paling potensial untuk Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menyampaikan, kinerja besar Erick Thohir selama tiga tahun menakhodai BUMN mendapat banyak perhatian dari masyarakat. Kepemimpinan sukses menciptakan gelombang dukungan besar untuk menjadi cawapres di Pilpres 2024.
“Dia menteri BUMN, dia dianggap memiliki kinerja baik di BUMN,” kata Pangi, Selasa (22/8/2023).
Advertisement
Rekam jejak keberhasilan Erick Thohir memimpin BUMN dimulai sejak mendorong hadirnya transformasi besar yang buat kenaikan pendapatan BUMN konsisten meningkat pesat hingga mencapai Rp303 triliun pada 2022 lalu. Bukan hanya itu dividen BUMN kepada negara menyentuh angka Rp 80 triliun.
Di bawah kepemimpinan Erick Thohir tersebut berhasil terbongkar praktik mega korupsi seperti di Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia, Waskita Beton Precast dan Pelindo. Lebih dari itu juga sukses menggerakkan geliat pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil melalui KUR, Mekaar dan Makmur.
Atas prestasinya, dia menambahkan, tak mengejutkan bila Erick Thohir semakin naik berada di daftar bursa cawapres 2024. Kerja-kerja yang konsisten dilakukan Erick THohir menjadi bukti kinerja yang sudah sangat teruji berhasil.
“Juga sebagai menteri yang paling berprestasi juga di pemerintahan,” ucapnya.
Imbas daripada itu, dia mengungkapkan, bahkan mampu menciptakan hadirnya peningkatan elektabilitas pesat bagi Erick Thohir. Kondisi demikian tentu semakin menjadikannya cawapres berpeluang besar mampu membawa kemenangan pada Pilpres nanti.
Elektabilitas Erick Thohir
Hasil survei Voxpol Center Research and Consulting periode 24 Juli - 02 Agustus 2023 menunjukkan pada simulasi tiga nama cawapres. Erick Thohir berhasil unggul dengan angka 34,3 persen, unggul dari Agus Harimurti Yudhoyono 30,3 persen dan Khofifah Indar Parawansa 15,3 persen.
“Alasan Erick tertinggi, karena Erick masih punya panggung,” pungkasnya.
Advertisement