Liputan6.com, Jakarta Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, menyatakan pihaknya mendorong agar deklarasi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan segera dilakukan. Menurutnya, waktu sudah sangat minim.
"Saat ini telah kurang dari 6 bulan menuju pilpres, ini waktu yang sudah sangat minim secara politik untuk mempersiapkan dan menjalankan kerja-kerja pemenangan. Memang terkait cawapres sepenuhnya diserahkan kepada Mas Anies. Namun kami perlu mengingatkan dalam hal waktu pelaksanaan deklarasi paket komplet," kata Kamhar, Rabu (23/8/2023).
Baca Juga
Kamhar menilai tidak ada alasan lagi untuk Anies menunda deklarasi cawapres. Sebab, tak ada lagi yang ditunggu Anies lantaran ia sudah mengantongi satu nama calon pendampingnya.
Advertisement
"Saat ini kita telah melewati separuh jalan penandatangan deklarasi menuju pilpres, artinya sudah kelamaan. Lagipula tak ada argumentasi logis secara politik untuk menunda-nunda. Koalisi lain mungkin menunggu putusan MK terkait batas umur minimum cawapres, kita tidak demikian,"Â politikus Partai Demokrat itu menegaskan.
Menurut Kamhar, deklarasi paket komplet mesti disegerakan mengingat pihaknya tidak memiliki kemewahan berupa dukungan elektabilitas tinggi atau didukung penguasa.
"Satu-satunya kemewahan yang masih dimiliki saat ini adalah waktu. Momentum itu diciptakan (by design), bukan terberi (given), deklarasi paket komplet bisa menjadi momentum politik yang baik bagi Koalisi Perubahan," kata Kamhar.
"Masih ada waktu yang tersedia untuk mengejar ketertinggalan dan membalik keadaan. Sekali lagi, ini mesti disegerakan, kalau terus menunda-nunda tanpa ada argumentasi politik yang logis dan meyakinkan, wajar jika kami bertanya, ada apa denganmu?" kata Kamhar.
NasDem Tegaskan Tidak Ada Alasan Mendesak untuk Anies Umumkan Cawapres
Sementara itu, pendapat sebaliknya disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim. Dia menyatakan tidak ada alasan untuk terburu-buru ataupun mendesak bagi Anies Baswedan untuk mengumumkan siapa cawapres yang akan mendampinginya di pilpres 2024.
"Tidak ada penghalang apa pun, tapi juga tidak ada hal yang mendesak agar mengumumkan cawapres cepat-cepat, toh KPU pun belum membuka pendaftaran," kata Hermawi.
Apalagi, kata Hermawi, capres lain juga belum mendeklarasikan siapa cawapresnya.
"Capres lain juga belum punya cawapresnya. Target waktu ada, yakni sejalan dengan waktu pendaftaran KPU," kata Hermawi.
Advertisement