Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani meminta kadernya untuk siap dalam menghadapi Pemilu 2024. Karena, dalam pesta demokrasi lima tahunan itu nanti akan menghadapi tantangan yang tidak ringan.
Dia menyebut, ada tantangan dan perlawanan besar, kawan menjadi lawan dan banyak pihak yang ingin melihat partainya untuk pecah dan terlihat lemah.
"Tantangan yang kita hadapi bagaikan batu karang yang menghadang, seperti terpaan gelombang yang kadang-kadang seperti hantaman badai. Tapi, bukan Banteng namanya, kalau ciut. Bukan PDI namanya kalau takut bertempur, bertempur demi kebenaran," kata Puan dalam acara Apel Siaga Capres dan Pileg 2024 PDIP Jawa Tengah, Jumat (25/8/2023) malam.
Advertisement
Ia menegaskan, para kader PDIP merupakan pejuang untuk Indonesia. Oleh karenanya, Puan ingin agar kadernya siap dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
"Kita adalah para pejuang untuk Indonesia, siap?, siap?, siap?. Sekali banteng tetap banteng, sekali PDI Perjuangan, tetap PDI Perjuangan, siap?, siap? siap?," ujarnya.
"Partai kita dibangun dengan pengorbanan, derita panjang dengan ujian kesetiaan, yang pada akhirnya membentuk kader-kader militan dan setia," pungkas Puan Maharani.
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto mengatakan, jika pihaknya memiliki pasukan gorong-gorong hingga puluhan ribu. Hal ini disampaikan dalam acara Apel Siaga Capres dan Pileg 2024 PDIP Jawa Tengah.
"Saya infokan kepada Pak Capres kita. Garda kedua kita, kita punya pasukan gorong-gorong sebanyak 39 ribu, untuk menjaga kekuatan tempur kita (tepuk tangan)," kata Bambang Pacul sapaan akrabnya di Jawa Tengah, Jumat (25/8/2023).
Tak hanya pasukan gorong-gorong, Bambang Pacul menyebut, adanya pasukan burung hantu. Nantinya, pasukan itu akan diterbangkan pada saat Pemilu 2024.
"Yang ketiga, kepada Mbak Puan, Pak Ganjar, kita report bahwa kita punya pasukan burung hantu, jumlahnya 800 yang siap diterbangkan pada saat Pemilu dimulai," sebutnya.
Â
Siapkan Pasukan Gorong-Gorong
Â
Selain itu, Bambang mengungkapkan, juga telah menyiapkan ratusan ribu pasukan wanita yang tergabung dalam Sicita.
"Yang terakhir, tidak bagus kalau pertandingan tidak gembira, oleh karena itu 127 ribu pasukan wanita kita yang tergabung dalam Sicita itu telah terdeploi di seluruh wilayah," ungkapnya.
"Betul apa enggak? (Betul), betul enggak? (Betul). Para bintang dua ini lah yang mengkoordinir," pungkasnya.
Advertisement