Sukses

PKB Pertimbangkan Arah Politik di Pemilu 2024 Lain Bila Gerindra Tidak Komitmen

Partai Kebangkitan Bangsa masih pegang komitmen untuk koalisi bersama Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto di Pemilu 2024. Tetapi, PKB mempertimbangkan opsi lain apabila ada yang tidak komitmen dengan keputusan piagam koalisi.

Liputan6.com, Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa masih pegang komitmen untuk koalisi bersama Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto di Pemilu 2024. Tetapi, PKB mempertimbangkan opsi lain apabila ada yang tidak komitmen dengan keputusan piagam koalisi.

"Sejauh ini kita masih komit dengan Koalisi kebangkitan Indonesia Raya kecuali yang satunya enggak komitmen. Itu lain putusan, kita lihat nanti," ujar Ketua DPP PKB Daniel Johan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).

PKB akan kembali membahas dengan seluruh struktur membahas opsi ke depan. Serta dengan para kiai dan juga ulama. PKB masih membuka opsi lain.

"Kita terbuka dengan seluruh koalisi," kata Daniel.

Di satu sisi, PKB masih percaya Prabowo adalah orang yang memegang komitmen. Maka itu, sampai hari ini PKB belum memikirkan opsi keluar dari koalisi dengan Gerindra.

"Belum tahu karena sampai saat ini kita meyakini Pak Prabowo cocok Patriot sosok satria yang akan selalu memegang komitmennya termasuk memegang komitmen dan menjalankan deklarasi Sentul," jelas Daniel.

Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas sempat melontarkan candaan kepada Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat berpidato di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 PAN. Hal tersebut seolah menjadi sinyal hubungan koalisi yang berupaya dijaga erat.

“Tadi saya lihat Pak Prabowo, Pak Airlangga, (kepada) Cak imin peluk erat sekali. Maksudnya jangan sampai lepas lagi,” ujar Zulhas yang disambut riuh tawa kader dalam acara HUT ke-25 PAN di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/8/2023) malam.

 

2 dari 2 halaman

Seloroh untuk Cak Imin

Zulhas pun berseloroh, para tokoh yang memeluk Cak Imin bertubuh besar dan gemuk, seperti Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, kemudian ditambah dengan adanya Yusril Ihza Mahendra selaku Ketum PBB, semestinya tidak akan bisa terlepas.

“Enggak akan bisa lepas lagi InsyaAllah,” katanya.

Dalam sambutannya, Cak Imin pun menjawab seloroh Zulhas. Dia menyatakan turut berharap agar koalisi ini akan tetap kuat dan tidak tergoyahkan.

“Moga-moga ini abadi, tidak goyah. Saya agak deg-degan. Kenapa saya deg-degan Pak Zul, Pak Zul setiap ketemu saya juga deg-degan,” ujar Cak Imin disambut tawa.