Liputan6.com, Jakarta Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya mengatakan, dirinya pernah membahas peluang Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) di Pemilu 2024 dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Saya mau cerita satu pengalaman dipanggil Pak Jokowi satu tahun lalu. Pak Jokowi mengajak diskusi banyak hal, salah satunya tanya tentang Pak Erick. 'Bagaimana Pak Wali, Pak Erick Thohir?," kata Bima meniru tutur Jokowi saat ditemui di Jakarta, Selasa 29 Agustus 2023 malam.
Dia pun mengklaim Jokowi mempertanyakan ketangguhan Erick Thohir terlebih jelang Pemilu 2024. Dan dipandangnya semua berada di tangan Ketua Umum PSSI itu.
Advertisement
"Kata Pak Jokowi, 'Tapi waktunya keburu tidak?' Kira-kira begitu, saya bilang tergantung Pak Erick, kalau Pak Erick bertarung maka akan terlihat hasilnya," ucap Bima.
Namun, Wali Kota Bogor tersebut mengungkapkan bahwa Erick Thohir merupakan sosok yang pintar dan tangguh. Meskipun memang belum teruji apakah bisa mengambil simpati masyarakat atau tidak.
"Kata saya, Pak Erick ini pintar, tapi PR (pekerjaan rumah) Pak Erick adalah bagaimana bisa masuk ke bawah untuk kemudian mendapat simpati kira-kira begitu," jelasnya.
Â
Â
Survei Erick Melenjit
Bima pun menuturkan, pernyataan tersebut disampaikan Jokowi lantaran survei Erick di tahun lalu masih stagnan. Namun berbeda hari ini.
"Kalau hari ini survei Pak Erick melejit, termasuk wapres papan atas bahkan beberapa survei tertinggi. Artinya apa? Yang saya sampaikan betul, Pak Erick itu petarung dan Pak Erick cocok untuk PAN," pungkas dia.
Â
Advertisement