Liputan6.com, Jakarta - Potensi keterusung Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Calon Wakil Presiden (cawapres) makin terbuka lebar. Keberadaan Erick Thohir semakin menambah keterpilihan pada Pilpres 2024 mendatang.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komaruddin mengatakan, Erick Thohir mendapat dukungan besar maju cawapres. Salah satunya dukungan besar yang hadir dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca Juga
"Erick Thohir ini memiliki sumbangan dari partai politik terutama PAN yang sangat menggencarkan Erick untuk maju menjadi Cawapres di Pilpres 2024," kata Ujang dikutip Minggu (3/9/2023).
Advertisement
Menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini adalah sosok non partai politik (parpol) dan terbuka dengan semua kalangan. Kondisi demikian membuat Erick Thohir memiliki banyak dukungan, termasuk PAN.
Karenanya tidak begitu mengherankan, menurut Ujang, jika Erick Thohir memiliki elektabilitas yang sangat menjanjikan. Terbukti di berbagai lembaga survei politik, nama Erick Thohir terus merajai bursa cawapres.
Merujuk dari hasil temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan pada periode 1- 8 Juli 2023. Erick Thohir kokoh di puncak elektabilitas teratas simulasi tujuh nama cawapres. Posisi Erick Thohir di peringkat pertama dengan mendapatkan dukungan sebesar 21,2 persen. Mengungguli Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapat 19,6 persen dan Menparekraf, Sandiaga Uno dengan angka 17,5 persen.
"Erick Thohir di beberapa lembaga survei elektabilitasnya paling tinggi dan paling bagus dibandingkan kandidat yang lain. Artinya dia punya potensi kuat bisa menjadi faktor penentu kemenangan," ungkap Ujang.
Erick Thohir Dinilai Miliki Banyak Keunggulan
Menteri BUMN Erick Thohir belakangan ini meraih elektabilitas tertinggi menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pada bursa Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Meidi Kosandi menilai, Erick Thohir memiliki banyak keunggulan untuk menjadi cawapres potensial bagi Indonesia di masa yang akan datang.
"Setidaknya ada dua hal yang menjadi daya tawar menarik Erick Thohir kepada calon presiden (capres) yang akan mengajaknya berpasangan pada Pilpres 2024 mendatang," ujar Meidi melalui keterangan tertulis, Rabu (30/8/2023).
Meidi menambahkan, hal pertama yang menjadi daya tawar Erick Thohir adalah kekuatan logistik pada Pilpres mendatang.
"Pertama saya kira dari segi logistik ya karena tentu untuk memenangkan pemilihan di Indonesia yang sangat luas dengan basis pemilih yang bervariasi itu biaya untuk Pemilu tidak sedikit. Saya kira Erick Thohir memiliki pengaruh dalam hal itu yang bisa ditawarkan kepada capres," kata dia.
Meidi juga melihat, Erick Thohir merupakan sosok pemimpin yang memiliki visijelas dan lugas untuk bisa memimpin Indonesia sebagai cawapres potensial. Hal itu menurut Meidi tidak terlepas dari melimpahnya berbagai macam pengalaman yang digenggam Ketua Umum (Ketum) PSSI tersebut.
"Kedua, tentu visi dari Pak Erick Thohir itu saya kira memiliki wawasan yang luas karena terutama pengalaman Erick Thohir bergerak di sektor swasta dan bisnis. Tentu wawasan ekonomi Erick Thohir bisa memperkaya visi dari capres yang ada," ungkap Meidi.
Advertisement