Liputan6.com, Jakarta Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pimpinan PPP dan PDIP akan segera menggelar pertemuan.
Hal ini dilakukan guna merespons pasangan Bakal Calon Presiden dan Bakal Calon Wakil Presiden 2024 dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
"Kita menunggu dalam beberapa hari ke depan pimpinan partai politik akan bertemu dalam suasana yang kekeluargaan, mudah-mudahan memasuki tahapan-tahapan berikutnya," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis diterima, Minggu (3/9/2023).
Advertisement
Dia mengamini, waktu menuju kontestasi nyata semakin dekat. Dia berharap akan ada sebuah keputusan pasti menjelang 50 hari jelang penetapan Capres-Cawapres 2024 antara PDIP dan PPP.
"Intinya kami commit terhadap perjanjian dan kerjasama politik dengan PDIP yang mengusung Pak Ganjar Pranowo,” ungkap mantan wakil gubernur DKI ini.
Seperti momentum Anies-Cak Imin, lanjut Sandiaga Uno, hal tersebut adalah bagian dari Demokrasi dalam dinamika tahun Politik 2024.
Pria yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif ini pub mengajak, semua pihak untuk bisa menyambut baik apa yang sudah menjadi keputusan setiap peserta Pemilu 2024.
"Ya seperti kontestasi, demokrasi kan harus kita sambut dengan penuh sukacita dan penuh kegembiraan," ungkap Sandiaga.
Dia yakin, pesta demokrasi harus dimaknai dengan semangat persatuan dan kesatuan. Sebab, kontestasi demokrasi senyatanya bukan hanya mencari kedudukan, tetapi pengabdian dan bekerjasama dalam membangun bangsa.
"Jadi konsepnya itu adalah bertanding untuk bersanding, berkompetisi nantinya juga akan berkolaborasi. Jadi saya ingin narasi kita ini narasi yang positif dan narasi yang kekeluargaan, penuh persahabatan," tutur Sandiaga.
Konsisten PPP Dukung Keberlanjutan
Sandiaga menegaskan, saat ini PPP tetap konsisten untuk terus menggaungkan keberlanjutan pembangunan.
Salah satunya soal fokus dalam bidang ekonomi hijau yang membuka lapangan kerja.
"Sehingga kerja mudah, harga-harga murah dan Insya Allah kita bisa mempersatukan dan menyambut kontestasi demokrasi ini dengan sukacita," kata dia.
Advertisement