Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai menjadi figur calon wakil presiden (cawapres) idaman untuk Pilpres 2024 mendatang. Sosoknya semakin menjadi perhatian untuk dipinang lantaran dinilai mewakili suara dari Nahdlatul Ulama (NU).
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menyampaikan, Erick Thohir sosok yang semakin merepresentasi NU. Kedekatan Erick Thohir dengan NU sudah tidak diragukan lagi, terlebih setelah dipercaya menjadi anggota Kehormatan Banser NU.
Baca Juga
“Ketika membangun citra, ketika membangun branding berplatform media sosial, dia berusaha membangun jati dirinya dengan ulama terutama NU," kata Adib, Senin 4 September 2023.
Advertisement
Latar belakang NU yang dimiliki Erick Thohir bahkan mampu membawa dampak positif secara elektoral. Ketua Umum PSSI ini mampu berada di puncak posisi teratas sebagai figur cawapres untuk Pilpres mendatang.
Seperti pada temuan survei Voxpol Center periode 24 Juli - 2 Agustus 2023, nama Erick Thohir sukses berada di posisi puncak. Pada simulasi tiga nama cawapres, Ketua Umum PSSI ini berhasil memperoleh angka elektabilitas sebesar 34,4 persen. Rincian data Voxpol Center menunjukkan mayoritas responden pada survei tersebut merupakan masyarakat berlatar belakang NU. Tercatat sebanyak 35,3 persen responden merupakan seorang Nahdliyin sebutan bagi warga NU.
Capaian positif elektoral Erick Thohir tersebut, dia menyebut, mampu menjadi daya tarik kuat bagi figur calon presiden (capres) pada Pilpres mendatang. Bahkan lebih dari itu, semakin memperluas segmentasi pemilih bagi Eks Presiden Inter Milan ini.
"Ini yang saya kira bahwa segmentasi Erick Thohir itu digarap dengan baik,” ucapnya.
Potensi Erick Thohir Dinilai Terbuka di Pilpres 2024
Potensi keterusungan menteri BUMN Erick Thohir sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dinilai sangat terbuka lebar. Erick Thohir cawapres dengan tingkat elektabilitas tinggi serta mendapat dukungan besar dari Nahdlatul Ulama (NU).
Pengamat Politik Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur Singgih Manggalou menyampaikan peluang Erick Thohir mendampingi Prabowo sangat terbuka lebar. Terlebih pasca hengkangnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Peluang Pak Erick Thohir sangat terbuka jadi Cawapres Pak Prabowo,” kata Singgih dikutip Senin (4/9/2023).
Dia menuturkan, potensi besar Erick Thohir dipinang Prabowo tentu melihat latar belakangnya selama ini. Bukan hanya dari sisi kinerja yang sangat gemilang namun juga menyoal dirinya sebagai kader dari NU.
Dia menilai Erick Thohir pendamping sempurna bagi Prabowo menatap Pilpres 2024. Anggota Kehormatan Banser NU ini juga mempunyai daya elektoral yang sangat signifikan untuk diusung sebagai cawapres pada Pilpres mendatang.
Advertisement
Relasi Erick dengan Warga NU Terjaga Baik
Relasi Erick Thohir kepada warga NU terjaga baik, utamanya berkat peran-peran besarnya dalam mendorong kemajuan organisasi Islam terbesar di Tanah Air tersebut. Erick Thohir pernah didapuk menjadi Ketua Steering Committee (SC) Harlah Satu Abad NU beberapa waktu lalu.
Selain juga, Erick Thohir juga mendorong para santri NU untuk bisa mandiri dan menumbuhkan jiwa wirausaha dengan menginisiasi lahirnya Badan Usaha Milik NU (BUMNU) dan program Pesantrenpreneur hingga Santripreneur.
Melalui kerja nyata yang konsisten dilakukan menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi tersebut. Kondisi demikian berimbas pada tingkat keterpilihan tinggi untuk mendampingi Prabowo sebagai Cawapres di Pilpres 2024.
“Dengan asumsi untuk menambal kehilangan suara santri yang hilang akibat hengkangnya PKB,” pumgkasnya.