Liputan6.com, Jakarta Dukungan terhadap Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto terus berdatangan bahkan kian membesar. Kalangan ulama Nahdlatul Ulama (NU) disebut banyak memberikan dukungan kepada Prabowo untuk Pilpres 2024.
Putri Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid mengatakan Prabowo merupakan satu-satunya tokoh bangsa yang mendapat simpati besar dari kiai-kiai Nahdliyin. Banyak ulama-ulama NU yang mengharapkan kepemimpinan Prabowo untuk Indonesia.
Baca Juga
Hal itu ia sampaikan saat mengunjungi kediaman Prabowo di Kertangera, Jakarta Selatan. Usai pertemuan itu, Yenny mengakui banyaknya kiai NU yang mendukung Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut.
Advertisement
"Banyak sekali kiai-kiai besar NU yang punya simpati besar terhadap Pak Prabowo," kata Yenny.
Yenny mengatakan hal itu dikarenakan hubungan baik antara Prabowo dengan masyarakat NU terutama keluarga Gusdur. Kedekatan tersebut membawa Prabowo mendapat dukungan dari kalangan nahdliyin.
Kedekatan keluarga Prabowo dan Yenny disebut sudah terjalin lama. Keluarga Gus Dur dan Prabowo diakui memiliki ikatan yang jauh lebih dari usia kedua tokoh tersebut.
Kedekatan itu sudah ada sejak zaman kakek Prabowo dan kakek Yenny memiliki hubungan kekerabatan. Hubungan tersebut terjadi karena memang keduanya sama-sama tinggal di kawasan Matraman Jakarta Timur.
"Kedekatan kita berdua itu sangat lama bahkan jauh melampaui umur kita berdua, karena kakek beliau itu eyang Margono itu tetanggaan sama eyang saya Wahid Hasyim di daerah Matraman," ujar Yenny.
Dengan hubungan seperti itu sangat wajar Prabowo mendapat banyak dukungan dari ulama-ulama besar NU. Kedekatannya dengan keluarga Gus Dur menjadikan Prabowo sosok yang paling dipercaya oleh ulama NU untuk memimpin Indonesia.
Yenny Kunjungi Prabowo
Kunjungan Putri Presiden Keempat, Yenny Wahid ke kediaman pribadi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dinilai menjadi sinyal dukungan untuk Pilpres 2024 ke depan. Yenny mengungkapkan, Prabowo menjadi sosok top list capres dan banyak meraih simpatisan kiai NU.
Di dalam pertemuan tersebut, Yenny mengatakan bahwa Prabowo saat ini sudah banyak mendapatkan simpati dari para kiai NU. Tak hanya itu, Prabowo juga dianggap Yenny sebagai pemimpin yang paham mengenai dinamika geopolitik.
“Statement Yenny secara mudah ditafsir jika ia mendukung Prabowo, atau setidaknya sedang berupaya dekat untuk mendapat peluang mendukung Prabowo secara langsung,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah.
Dengan kedekatan Prabowo dan Yenny juga potensi menarik pendukung Presiden Keempat, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Tentu potensi tersebut juga diiringi potensi besar dukungan massa Nahdliyin kepada Prabowo.
“Tetapi soal kiai NU dan Gusdurian tidak mudah diklaim akan ikut statement Yenny, pilihan NU dan Gusdurian potensial menyebar,” lanjut Dedi.
Advertisement