Liputan6.com, Jakarta - Nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil belakangan muncul menjadi kandidat pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Terkait hal ini, Sekjen PPP Arwani Thomafi mengungkapkan, belum ada perbincangan soal nama Ridwan Kamil di kalangan elite parpol pendukung Ganjar Pranowo.
Baca Juga
“Di dalam pertemuan para Ketua Umum nama-nama itu belum muncul, dalam pertemuan lebih luas lagi yang hadir juga sekjen dan elite parpol di DPP masing-masing parpol, nama-nama itu juga belum muncul,” kata Arwani di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (7/9/2023).
Advertisement
Namun, Arwani mengakui nama RK muncul di obrolan informal, dan ia juga sudah mendengarnya.
“Tapi memang dari rasan-rasan, perbincangan-perbincangan selain Pak Sandi ada beberapa nama, tentu kami juga tidak dalam posisi menyebut nama itu, tapi kami mendengar nama itu (RK), yang seperti sampeyan sebutkan. Ya saya mendengar itu,” kata Arwani.
Sementara terkait kabar akan adanya breaking news pekan depan, Arwani hanya menyebut Ganjar hendak melakukan umrah.
“Minggu depan Pak Ganjar itu umroh,” kata dia.
Selain itu, Arwani menyebut sudah ada parpol yang membuka pembicaraan untuk bergabung dengan Ganjar. Ia enggan menjawab apakah partai itu adalah Demokrat.
"Kita tunggu saja. Jadi ada memang parpol yang membuka pembicaraan untuk bergabung bersama kami, ada juga sosok yang menurut beberapa teman juga berpeluang untuk memperkuat posisi Mas Ganjar," ucap Sekjen PPP ini memungkasi.
Respons Golkar
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Marcus Mekeng merespons soal mencuatnya nama Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Dia mengatakan jika partainya senang salah satu kader terbaik menjadi cawapres dari PDIP itu.
"Ya semua masih berproses politik yang tidak statis, tentunya partai Golkar senang karena salah satu kader terbaik menjadi cawapresnya Ganjar," kata Mekeng, Kamis (7/9).
Kendati demikian, dia menyebut pihaknya tidak terburu-buru dalam memutuskan Ridwan Kamil sebagai cawapres. Terlebih, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto didorong juga untuk menjadi cawapres Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Namun kita semuanya harus bersabar agar tidak gaduh, karena Airlangga juga didorong untuk menjadi Cawapres dari Prabowo," ujarnya.
Namun, kembali dia menegaskan bahwa Partai Golkar tetap mencari kader terbaik untuk menjadi sosok yang mampu mensejahterakan masyarakat.
"Intinya Partai Golkar akan mencari yang terbaik buat bangsa dan negara serta persatuan bangsa agar bisa terus membangun untuk masyarakat adil dan sejahtera," imbuh Mekeng.
Advertisement